Mohon tunggu...
Alvin Andrianto Hakim
Alvin Andrianto Hakim Mohon Tunggu... Freelance -

Bukan siapapun tapi bisa menjadi apapun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hanya Sebuah Lisan dalam Tulisan, Jeritan dalam Coretan Anak-anak

25 Maret 2016   19:21 Diperbarui: 25 Maret 2016   20:13 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yang melarang penyimpangan narkoba miras rokok dan sex bebas?

Sejatinya adalah biang keroknya.

.

Sesungguhnya mereka lah membuat para ANAK-ANAK itu stres sehingga berlari ke hal tersebut.

Dimintai solusi malahan bikin emosi sampai frustasi.

.

Jika yang seharusnya bertanggung jawab yang tak mau menolong? lalu siapa lagi.

.

kasihan mereka anak2 itu mati sia-sia.

.

Ketika anak-anak itu ingin berteduh dari berbagai badai(masalah)?

malah diusir dan dibiarkan kehujanan, kedinginan lalu sakit dan kemudian mati.

.

dulu orang-orang berkata :

"raihlah cita-cita mu dengan belajar tekun dan berdoa biar bisa jadi...........

...... (sensor)! Dan jauhilah Narkoba Minuman Keras dan Sex Bebas"

.

apakah itu cukup? tidak , jika kamu tak punya uang dan bukan lulusan SMA , IPA Khususnya.

pinter dan bisa aja nggak cukup.

.

Soal Penyimpangan nya? Itu lahir dari kegagalan menggapai cita-cita ,pengawasan dan pembinaan. Frustasi dan trus harus ngapain lagi? Tercapai nanti juga enggak tuh cita-cita.

.

# miris Ketika Cita-cita tak sesuai harapan.

Dan hal itu juga yang membuat orang menjadi tidak jujur, curang seperti saat UJIAN NASIONAL, MASUK KULIAH, KERJA DAN DAFTAR............................. saking biar bisa ke terima. 

Termasuk biang munculnya kasus IJAZAH TEMBAK/PALSU. (contoh ijazah SMA IPA NEGERI).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun