Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

BKT Eps 14: Dia Romantis

9 Mei 2021   08:09 Diperbarui: 9 Mei 2021   08:42 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Elia itu berkemungkinan anak Belani dan Adnan. Entah kenapa akhirnya meninggal dan keduanya cekcok berkepanjangan hingga akhirnya rumah tangga mereka bubar." Wajah Dewi Not muram saat mengatakan hal itu.

" Bubar," ulang DC dengan nada hambar." Kuartikan bubar itu hanya berpisah, bukan bercerai."

" Apa kamu tak pernah ke rumahnya ?" tanya Dewi Not.

DC menggeleng. " Sejak awal dia menilai aku sedang mengawasinya. Dari pembicaraan demi pembicaran, kunilai Belani ini orangnya pintar. Kalau aku terlalu cepat datang ke rumahnya, atau mengadakan penyelidikan dan ketahuan, dia akan menutup diri. Kurasa sejak awal dia menduga aku dikirim seseorang untuk mengawasinya."

Dewi Not diam, tidak mengeluarkan komentar. Agak lama baru bertanya, " Nanti sore ke sana lagi ?"

DC mengangguk.

" Pertemuan kalian selalu di atas jembatan?"

Sekali lagi DC mengangguk.

" Kenapa tidak kamu ajak ngobrol di restoran atau caf ?" tanya Dewi.

" Pertanyaan bagus. " DC memuji, tapi ekspresinya meremehkan." Dia pulang kerja jam 4. Kutebak butuh 30 menit untuk tiba di jembatan. Dia, kurasa, berjalan kaki dari Bigmarket ke jembatan. Sengaja ingin tiba jam 4.30 atau lewat sedikit di atas jembatan. Tahu kenapa ?"

Dewi Not menggeleng cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun