Film yang berdurasi 3 menit ini bisa dikatakan merupakan film yang mengangkat unsur supranatural pertama di dunia, yang berpotensi untuk mengembangkan film yang mengangkat unsur supranatural lainnya sehingga terbitlah sebuah genre film bernama “horor” yang bertujuan untuk menakuti penontonnya.
Walaupun selalu dikenal sebagai genre film yang selalu memunculkan hantu sebagai kengerian utamanya, film horor juga mampu memberikan rasa teror yang besar kepada penontonnya meski tanpa sosok hantu. karena genre horor mempunyai subgenre yang bervariasi sehingga menciptakan kengerian yang berbeda pula. film bertema monster, mayat hidup, alien, psikopat, dan lainnya adalah contoh dari banyaknya subgenre film horor yang mempunyai kengerian yang berbeda dari film horor pada umumnya yang selalu menampilkan sosok hantu.
Pengabdi Setan adalah contoh dari salah satu film horor Indonesia yang tersukses, terbaik, dan terlaris pada masanya. film remake yang disutradarai oleh Joko Anwar ini, berhasil meraup lebih dari 4,2 juta penonton dan menjadi film horor Indonesia yang tayang di 42 Negara.
Berkisah tentang keluarga yang tidak mempunyai biaya yang cukup untuk merawat ibunya yang sedang sakit parah, dan sayangnya sang Ibu keburu wafat akibat sakit yang dideritanya. permasalahan mulai muncul setelah kematian sang ibu, karena sang bapak yang harus meninggalkan 4 anak serta neneknya untuk pergi ke kota karena mendapatkan tawaran pekerjaan. setelah ditinggal pergi bapaknya itulah teror demi teror mulai menghantui keluarga tersebut.
Terdapat cara kreatif dari sang Sutradara yang berhasil menakuti penontonnya dengan baik dan membuat seisi bioskop histeris pada saat itu seperti contoh adegan lempar selimut, dan adegan mendengar radio. tidak lupa juga dengan official soundtracknya yang berjudul “Kelam malam” yang dibawakan oleh The Spouse. saat lagu tersebut diputar, seketika penonton dibuat merinding dan bergidik ngeri seolah sedang mendengarkan Hantu “Ibu” bernyanyi. lagu yang menjadi official soundtrack film tersebut berhasil meraih penghargaan piala citra untuk kategori pencipta lagu tema terbaik di ajang Festival Film Indonesia tahun 2018.
Tak berhenti sampai disitu, di tahun 2022 lalu Pengabdi Setan kembali melanjutkan jejak keberhasilan dari film pertamanya dengan berjudul Pengabdi Setan 2: Communion. film ini melanjutkan kisah yang terjadi di film Pengabdi Setan pertama yang dirilis pada tanggal 28 September 2017. dengan berlatar Rumah Susun, teror yang disajikan pun semakin beragam dan pastinya jauh lebih menyeramkan dari yang pertama.
Berdasarkan sumber dari suara.com, film yang dirilis pada tanggal 4 Agustus 2022 ini tidak banyak menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery), sebagai pendukung spesial efek demi menciptakan suasana angker untuk penontonnya, melainkan menggunakan banyak efek praktikal yang membuat film tersebut terlihat lebih nyata, salah satu contohnya adalah adegan banjir. di adegan tersebut, Sutradara Joko Anwar justru sampai melibatkan tim SAR (Search And Rescue) untuk pembuatan adegan banjir Rusun di lantai 1. ia sendiri mengatakan bahwa untuk menciptakan banjir buatan, Sutradara yang juga menyutradarai film superhero legendaris Indonesia berjudul Gundala ini membutuhkan 30 mobil tangki air atau sekitar 150.000 liter air untuk menciptakan adegan banjir sungguhan.
