Mohon tunggu...
Deril Rajendra Anindyo
Deril Rajendra Anindyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum! Saya Deril Rajendra Anindyo, saya merupakan Mahasiswa Sastra yang tinggal di Jakarta Selatan. Saya adalah orang yang sangat suka dan cinta dengan Sastra seperti Novel, Cerpen, hingga Film, akan tetapi saya juga mempunyai hoby selain dibidang Sastra yaitu bermain trik sulap. Dengan menulis apapun di Kompasiana, saya ingin membagi wawasan dan hiburan dengan apa yang saya punya kepada pembaca. Semoga apapun tulisan yang saya buat bisa menginspirasi siapapun yang membaca tulisan saya. Selamat Membaca!!!

Selanjutnya

Tutup

Film

Sama-sama Memancing Rasa Teror dan Ngeri Penonton Namun Berbeda, Inilah Perbedaan Genre Horor dan Thriller!

31 Januari 2024   06:44 Diperbarui: 2 Februari 2024   20:48 2163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber. https://harian.disway.id/amp/684197/pengabdi-setan-2-communion-siap-gemparkan-jepang Poster Pengabdi Setan 2 Communion versi Jepang.

Jika di bahasa Inggris film seperti ini dikenal dengan sebutan "slasher film". maka jika dialihbahasakan ke bahasa Indonesia, sebutan untuk film ini adalah "film jagal".

Horor Alami/Natural Horror
Pernahkah kalian menonton sebuah film yang bertemakan hewan buas atau tumbuhan mematikan yang ingin membunuh korban-korbannya? kalau iya, artinya anda telah menonton film horor yang tipenya bukan memunculkan sosok hantu ini, melainkan menggunakan makhluk hidup seperti hewan buas, tumbuhan mematikan, dan lainnya untuk menebarkan teror dan ketakutan penonton.

Horor Gotik/Gothic Horror
Jenis film ini memadukan antara elemen gotik seperti bangunan-bangunan bernuansa gotik, dan sebagainya. namun dengan unsur horor yang kental dan dibalut dengan tema religius dan filsafat.

Zombie
Seperti yang kita ketahui, Inti kengerian dari subgenre ini adalah teror dari para mayat hidup. mayat hidup atau biasa disebut zombie biasanya digambarkan bisa memangsa orang-orang disekitarnya. cerita yang dibawakan subgenre ini biasanya tentang virus zombie yang menginfeksi manusia ke manusia lain sehingga membuatnya menjadi zombie, ataupun dunia yang mengalami kiamat zombie atau bahasa Inggrisnya disebut Zombie Apocalypse.

Found Footage
Subgenre yang satu ini, sebenarnya lebih mengarah ke teknik atau konsep dari film itu sendiri, yang membuat kita seolah-olah sedang menyaksikan kejadian nyata yang dialami orang-orang yang ada di film tersebut. dengan menggunakan satu kamera (atau bisa lebih), subgenre ini menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dari film kebanyakan. karena konsep film ini adalah merekam seluruh kejadian mengerikan yang terjadi dan menimpa tokoh-tokohnya lewat kamera yang direkam langsung dari sudut pandang orang pertama.

Sumber. https://id.wikipedia.org/wiki/Keramat_(film)
Sumber. https://id.wikipedia.org/wiki/Keramat_(film)


Film Keramat yang dirilis ditahun 2009 adalah satu-satunya film horor Indonesia yang  berkonsep found footage yang terbaik dan terkenal. hingga dibuat sekuel atau lanjutannya lagi dengan berjudul Keramat 2: Caruban Larang yang dirilis tahun 2022 lalu. kini kedua film tersebut sudah bisa disaksikan di platform streaming Netflix.

Sumber. https://id.wikipedia.org/wiki/Keramat_2:_Caruban_Larang
Sumber. https://id.wikipedia.org/wiki/Keramat_2:_Caruban_Larang


Horor Supranatural
Inilah definisi film horor sesungguhnya dan sudah menjadi stereotip banyak orang! yakni film yang menakut-nakuti penonton dengan sosok hantu, sesuatu yang bersifat gaib, hal yang sulit diterima akal sehat manusia, dan lain sebagainya. sebagai film yang memakai Hantu untuk menakuti penontonnya, tentu tidak lepas dengan teknik yang selalu menjadi ketakutan terbesar penonton saat menyaksikan film horor supranatural, teknik tersebut adalah jumpscare.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun