2.Tokoh Virgo berasal dari Ciptaan Komikus legendaris Indonesia
Perlu diketahui untuk semua yang akan menonton film Virgo and the Sparklings bahwa, tokoh Virgo sendiri berasal dari salah satu Komikus legendaris Indonesia yang bernama Jan mintaraga. ia membuat Komik serial berjudul “Kapten Halilintar Ghorghon” yang mana Virgo merupakan tokoh pendamping di komik yang dirilis tahun 1973 itu. untuk memperkenalkan lebih dekat kepada generasi sekarang, Bumilangit selaku rumah produksi yang sudah memegang lisensi, membuat komik khusus untuk karakter Virgo, yang berkisah seorang anak muda yang menjadi anak band sekaligus Pahlawan super bertajuk “Virgo and the Sparklings” pada tahun 2017, dan diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama oleh Bumilangit Cinematic Universe atau yang biasa disingkat “BCU” pada 2 Maret 2023, dan tayang di tanggal 3 November 2023 di platform Disney Hotstar mendatang.
3.Diangkat ke Komik Webtoon dan sukses menjadi Komik Webtoon terbaik se-Asia Tenggara dan diterjemahkan di berbagai Bahasa
Seperti yang saya tulis diatas, Komik Virgo and the Sparklings yang dirilis tahun 2017 merupakan komik Webtoon yang berhasil dibaca oleh lebih dari 195 Juta pembaca dan diterjemahkan dalam 30 Bahasa asing. Tentunya ini akan menjadi wadah yang baik untuk generasi sekarang atau Gen Z, supaya mengenal lebih dekat tokoh Superhero tanah air yang mungkin generasi sekarang lebih mengenal pahlawan super Internasional dari Marvel atau DC. Komik Webtoon Virgo and the Sparklings yang ditulis oleh Annisa nisfihani dan Ilustrasi oleh Ellie goh, telah membuktikan hasilnya menjadi Komik webtoon bergenre Superhero fantasy terbaik se-Asia Tenggara, dan berhasil mengenalkan tokoh pahlawan super lokal kepada generasi sekarang hingga terkenal sampai di negeri jiran Malaysia. jika tradisi ini terus bertahan, maka akan menginspirasi kita untuk terus bangga dan mengenal lebih dekat karya-karya lokal buatan anak bangsa dan terus mengapresiasinya. terlebih lagi cerita yang ditulis oleh Annisa Nisfihani di komik ini, sangat sesuai dengan kehidupan anak muda di zaman sekarang yaitu tentang pencarian jati diri, dan mengejar mimpi.
4.Menjadi Film Jagat Sinema Bumilangit yang lebih Berwarna dan cocok untuk ditonton Semua umur di banding kedua film sebelumnya
Kisah-kisah para Adisatria Jagat Sinema Bumilangit sebelumnya, Gundala dan Sri Asih. mengangkat tema konflik yang realistis dan sesuai di kehidupan kita seperti Penindasan terhadap orang-orang Miskin,Korupsi, Mafia, bahkan balas dendam seseorang akibat kegagalan sistem di masa lalu yang membuat mereka menjadi jahat, menjadi poin utama untuk mengangkat tema Politik dan ketidakadilan sosial yang lebih dalam dan kuat. sehingga cocok untuk ditonton oleh orang yang berusia dewasa yang sudah mengerti kenyataan hidup yang sesungguhnya.
Tetapi, lain halnya dengan film Virgo and the Sparklings. yang mengangkat tema kisah yang cerah tentang anak Remaja yang ingin mengejar mimpinya untuk bersinar, akan tetapi ada bahaya yang mengancam kehidupan mereka. membuat film yang dibintangi oleh Adhisty Zara ( sebagai Virgo) ini, berbeda dengan kedua film sebelumnya yang bertemakan Konspirasi politik yang berat. hal tersebut juga membuat film yang berwarna ini, menjadi film dengan rating SU (Semua Umur) saat tayang di Bioskop bulan Maret yang lalu. dengan mengangkat kisah tentang impian dan harapan para anak muda di zaman sekarang, mungkin cerita di film ini sesuai dengan kehidupan anda dan mewakili perasaan anda bagi yang masih remaja, untuk terus mengejar impian yang diinginkan walau situasi atau lingkungan tidak mendukung. Dan film ini juga mempunyai pesan moral dan nasihat untuk hubungan orang tua dan anak, supaya orang tua untuk terus mendukung dan tidak mengkhawatirkan apapun yang sudah menjadi hak dan pilihan sang anak. Karena bisa saja apapun yang anaknya lakukan asal baik, pasti akan membuahkan sesuatu yang baik pula dan menjadikan mereka Superhero/Pahlawan super untuk diri mereka sendiri dan orang lain. seperti tagline yang menjadi tema sentral cerita dalam film tersebut:
“MENYELAMATKAN DUNIA BUKAN CUMA HAK ORANG DEWASA”.