Mohon tunggu...
deri erwandi
deri erwandi Mohon Tunggu... -

saya hanyalah segumpal daging yang punya nama dan insyaallah iman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ciptakan Pelita

11 Oktober 2014   23:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:26 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bukankah negri ini rusak kawan

rusak oleh kawanan tikus berdasi

koyak di terkam harimau pagi

bukankah negri ini rendah kawan

direndahkan kawanan elit negri

direndahkan oleh bangsa sendiri

bukankah negri ini hina kawan

dihinakan pemuda masa kini

dihinakan dengan sepenuh hati

lalu

bukankah negri ini berharga kawan

bernilai emas dan permata

berkilau bak intan berlian

bukankah negri ini kaya kawan

kaya dengan segala kekurangannya

kaya dengan kerendahan hatinya

pentingkah masa silam kelabu itu

pentingkah merajut kelamnya awan itu

bukankah semua itu sudah usai

perubahan itu penting kawan

berubah mejadi lebih baik

dengan pelita seadanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun