Mohon tunggu...
Deri Derajat
Deri Derajat Mohon Tunggu... -

I am an ordinary man, want to be a special one for humanity and peace.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hidup Tidak hanya Sekali

23 Maret 2011   08:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:31 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kita dengar istilah "Hidup ini hanya sekali, maka nikmatilah!".  Hal ini tentulah tidak benar, karena kehidupan dan kematian seseorang akan terjadi masing-masing dua kali.

Seperti dalam Al Qur`an surat Ghafir (Al Mu`min/40)  ayat ke 11 : Mereka berkata, ‘Wahai Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami menyadari dosa-dosa kami maka adakah jalan bagi kami untuk keluar (dari siksa neraka)?”

Kematian yang pertama yaitu sebelum ditiupkan ruh kita di dalam rahim ibu kita sedang kehidupan pertama saat ruh ditiupkan sang Khalik dijanin dalam rahim sang ibu.  Kematian kedua saat ruh dicabut oleh Izrail, sedang kehidupan kedua saat ruh dikembalikan pada jasad setelah sangkakala tanda kebangkitan ditiupkan oleh malaikat.

Wallahua`lam bishawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun