Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar Ngonten

31 Desember 2021   16:22 Diperbarui: 14 Februari 2022   12:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyukai hal baru

Sebagai seorang yang masih bisa menikmati "me time" tanpa nanti-nanti dan tanpa basa basi tanpa harus mengorbankan ini itu tentunya banyak hal baru yang ingin saya coba (bahasa lainnya memperbaiki diri) termasuk perkembangan teknologi. Ketika mendengar bahwa akan ada pelatihan menjadi konten kreator (YouTuber) jadilah saya langsung mendaftar mengikuti pelatihan tersebut.


10 hari nano nano 
Awalnya saya sangat antusias tapi menjadi ragu di hari pertama dan ingin mengundurkan diri (karena masalah pribadi) padahal sudah membuat perjanjian dengan panitia bahwa tidak akan mundur di tengah jalan (saya bahkan belum memulai jadi bagaimana disebut di tengah jalan) dan harus mengikuti pelatihan sampai selesai dan setelah memikirkan baik buruknya akhirnya saya tetap memilih untuk lanjut meski harus menjaga jarak dengan seorang yang pernah saya kenal di masa lalu yang juga mengikuti pelatihan


Benefit = momen indah 2021

Selain ilmu fotografi dan editing saya juga bertemu dan mendapatkan teman baru, hal ini tentu baik untuk saya mengingat bahwa circle pertemanan saya yang  semakin sempit karena faktor usia sedangkan teman seumuran sudah banyak yang menikah dan fokus mereka bukan lagi me time tapi family time

Oh yah salah satu syarat mengikuti pelatihan ini yaitu memiliki batasan umur maksimal 40 tahun dan minimal 18 tahun, rentang usia yang sangat jauh sehingga kebanyakan yang mendaftar dan lulus seleksi adalah mereka di usia emas yaitu 25an  sedangkan orang-orang yang berusia sama seperti sama (khususnya laki-laki dan jomblo) tidak ada kalau pun ada pasti sudah berkeluarga, meskipun niat terselubung saya tidak tersampaikan saya tetap beruntung karena berkenalan dengan orang-orang hebat (maa syaa Allah) mereka kebanyakan adalah pengusaha muda yang sudah memiliki usaha mandiri sendiri dan alasan mengikuti pelatihan karena ingin belajar memasarkan produk yang mereka miliki di dunia digital.

(Salah satu momen yang berhasil saya abadikan yang awalnya hanya ingin jadi dokumen pribadi penghuni laptop akhirnya saya edit dan upload ke chanel youTube saya dan pengambilan videonya masih diawal-awal pelatihan sebelum belajar tentang teknik pengambilan video dengan angel yang baik dan benar)

Newbie

Setelah 10 hari akhirnya saya "resmi" menjadi YouTuber pemula, konten pertama saya adalah tentang UMKM yang ada di kota tempat saya tinggal, berbekal ilmu dari pelatihan serta mental yang sudah saya latih dari menjadi kompasianer area Jogja (@K_Jog) setahun yang lalu saya memberanikan diri untuk meliput sendirian (padahal aslinya saya penakut, saya takut dengan penolakan bagaimana jika nanti saya di tolak, di usir, atau bagaimana jika saya salah ucap? Dan berbagai bagaimana, bagaimana lainnya) beraninya sih rame-rame seperti di Jogja dulu.

Meski konten yang saya buat sudah ada versinya dimana-mana maksudnya bukan yang benar-benar original tapi konten saya benar-benar hasil saya sendiri yang saya tambah bumbu-bumbu penyedap agar sedikit lebih gurih 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun