Untuk kuliner tak ada yang khas mungkin ini dipengaruhi oleh letak geografis yang berada di perbatasan jadi semua makanannya dipengaruhi oleh cita rasa dari semua daerah (Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung dan Medan) dan saya juga bingung harus menyebutkan apa saja, karena sulit?Â
Saya dan teman kuliah pernah membuat daftar list makanan daerah kami dan list itu adalah sebagai berikut :
1. Mie ayam alasannya mie ayam di sini rata-rata berkuah gurih dengan isian tulang ayam tanpa daging disajikan terpisah dengan mienya
2. Bistik ayam/daging terbuat dari bumbu rempah hampir mirip dengan semur yang membuat beda adalah ditambah gula Jawa/aren dan saos atau buah tomat yang dihaluskan untuk mendapatkan rasa manis dan asam di Palembang mirip dengan Galbi hanya saja tidak ditambahkan saos tomat.
3. Model gendum, ini adalah jenis makanan berkuah hampir mirip dengan tekwan dan ada dua jenis model yaitu model ikan/tahu terbuat dari pempek yang dibuat dengan ukuran besar dan terbuat dari sagu/ tepung kanji nah yang satunya lagi adalah model gendum yaitu pempek yang digoreng dari gandum di goreng dengan ukuran besar dan dipotong kecil-kecil ketika di sajikan nah di Linggau modelnya di goreng kecil-kecil untuk kuahnya hampir mirip dengan kuah tekwan
4. Kopi durian yaitu biji kopi yang saat diolah dicampur dengan durian sehingga kopinya memiliki aroma durian  yang wangi selain itu juga ada kopi asli yang memiliki wangi yang harum semerbak.Â
Dulu ada pabrik kopi dekat sekolah saya ketika melewati pabrik tersebut kadang saya berhenti sejenak sengaja untuk berlama-lama mencium aroma kopi tersebut.
5. Tempoyak, ini adalah hasil fermentasi dari daging durian yang disimpan lama di dalam toples sehingga memiliki rasa asam tidak dimakan langsung namun diolah dahulu bisa dijadikan pepes bersama ikan patin atau disambal tumis pedas dengan cabe tumbuk yang ditambah kunyit.Â
Ada yang tidak suka buah durian bahkan mencium aromanya saja langsung muntah tapi anehnya bisa memakan sambal tempoyak ini.