Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sensasi Berperang di Pusat Kota

4 Mei 2019   20:56 Diperbarui: 19 Juli 2019   08:41 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tim KJog bersama Manager opersional JAW

Di akhir pekan biasanya semua orang menghabiskan hari dengan bermalas-malasan di kamar atau melakukan hobi misalnya membaca buku yang sudah lama di beli namun belum sempat dibaca, bisa juga yang hobi memasak bereksperimen mencoba menu-menu baru. Selain itu yang enggak sempat beres-beres bisa memanfaatkan hari libur ini dengan bersih-bersih, mendadani rumah karena selama bekerja mungkin keadaan rumah cukup berantakan. Setelah dibersihkan, coba lihat sekeliling tentu akan lebih betah tinggal di rumah yang bersih dan rapi.

Atau yang ingin mencoba hal baru yang di luar ekpentasi yang belum pernah dibayangkan sebelumnya seperti berperang atau merasakan rasanya hujan peluru. 

Kenalin nih salah satu olahraga modern di zaman milenial namanya Airsoft (bukan pelembut udara ya gaes.. Hehehe) meskipun termasuk olahraga ekstrem tapi ini termasuk yang aman dimainkan karena peluru yang digunakan bukanlah peluru sungguhan melainkan peluru plastik yang di sebut BB (bukan berat badan apalagi bau badan ya gaes... hehehe) 

Peluru ini memang terbuat dari plastik namun jika terkena mata akan berakibat fatal. Untuk itu saat bermain kita harus menggunakan alat pelindung mata yang telah di siapkan yang disebut GOGGLE (safety glasses) dan protetive vest

Dok JAW
Dok JAW
Airsoft Gun adalah mainan replika bertenaga per, gas atau baterai yang dapat melontarkan peluru plastik berdiameter 6mm dengan kecepatan hingga beberapa ratus fps. Minggu terakhir di bulan April kemarin tim Kompasianer Jogja dan teman bloger lainnya berkesempatan menjajal permainan simulasi militer ini,. Permainan ini membutuhkan tempat yang luas seperti hutan, lapangan, bahkan tempat parker mall. Meski terdengar agak aneh, tempat parkir mobil P3 Lippo Plaza menjadi tempat yang seru untuk tempat baku tembak.

Karena berjumlah 20 orang maka dibentuklah 5 tim dengan 1 tim berjumlah 4 orang dengan durasi main 90 menit/tim. Total keseluruhan 120 menit, 15 menit awal di gunakan untuk brifing penjelasan penggunaan unit (replika tembakan) alat pelindung dan tata cara bermain

Foto: Tim KJog bersama Manager opersional JAW
Foto: Tim KJog bersama Manager opersional JAW
Jadi untuk yang sama sekali belum tahu dan gak bisa tapi penasaran serta ingin mencoba para Marshal atau pengawas permainan di arena tempur siap mendampingi kamu dan tim selama bermain, kalian gak akan di lepas begitu aja. Oh iya JAW itu adalah singkatan dari Jogja Airsoft War apalagi JAW tergabung dalam Persatuan Olahraga Air Soft seluruh Indonesia atau PORGASI cabang DIY yang mulai beroperasi 17 Januari 2019 tujuannya untuk mensosialisai olahraga airsoft (atlet menembak) dan memberika pengalaman yang berbeda kepada masyarakat khususnya Jogjakarta. Prinsip dari permainan airsoft ini adalah RSSF yaitu Responsible Smart Safe dan Fun.

Dok. JAW
Dok. JAW
Dor... Dor...  Dor  atau Teet teet Teet (saya lupa bunyinya seperti apa ... hehehe)

Suara dari Unit (replika pistol airsoft) membuat saya menjerit kecil karena kaget "Astafirullah" Seru saya sambil mengelus dada. Suara itu berhasil menarik perhatian, Mas Rama dan Fauzi selaku Marshal sekali lagi memberi arahan dan mengetes apakah unit dalam kondisi baik.

Show time 

Saat pertama sekali memegang dan mencoba mengakat unit saya kaget karena beratnya hampir 3 kg (alamak beratnya) dan saat bermain di arena kita harus berlari kesana kemari mencari perlindungan agar terhindar dari muntahan peluru lawan di saat ada kesempatan pun harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk balik menyerang. Di permainan ini kejujuran sangat diutaman agar permainan menjadi seru disaat terkena peluru lawan kita harus berteriak Hit itu artinya kita telah gugur dalam perang (RIP)

Foto: Tim KJog (yang senior pun tak mau ketinggalan)
Foto: Tim KJog (yang senior pun tak mau ketinggalan)
Jujur bagi saya 90 menit terasa amat sangat kurang karena saat kita melaukan hal yang kita sukai dan menyenangkan waktu akan berlalu sangat cepat sama seperti bermain Airsoft ini. Tak terasa selama bermain butir-butir keringat menetes di pelipis dan setelah selesai baru sadar pakaian telah basah. Oh ya sekedar info permainan ini bersifat event jadi jika ingin bermain lakukan reservasi terlebih dahulu bisa melalui WA di no 082219690005 atau DM di akun Instagram mereka Jogjaairsoftwargame

Untuk yang ingin melakukan prewed agar beda dari yang lain bisa menggunakan tema perang dengan meminjam kostum dan unit dari JAW

img-20190430-wa0006-5ccd975b7d1b90741477978d.jpg
img-20190430-wa0006-5ccd975b7d1b90741477978d.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun