Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Pemimpi -

Balik ke akun lama https://www.kompasiana.com/derbyasmaningrum8468

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Datang dan Pergi dalam Kelam

16 November 2018   04:18 Diperbarui: 16 November 2018   05:03 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.. dan malam itu datang membelah kota pendosa  
Jalanan remang tersapu aroma tuak uapkan deru birahi
Resah, pahit, tawa pilu beradu
Aku yang cantik ganas mendelik
Tawar menawar yang tak perlu pelik
Biarlah semua bersenang-senang walau keadaan mencekik

Tak usah banyak gegabah
Tubuh ini sudah murah terjamah
Mau kugadaikan apalagi selain kemolekan?
Kau mau mencicipi cintaku? Ah, persetan! Aku tak punya. Ia sudah mati terpasung dusta ditaburi impian seadanya
Aku sudah tidak malu dengan nasibku
Kuteriakkan dengan lantang ketidaksucian dan kotornya harga diriku
Apa jadinya kalau kau itu aku?
Diam dan nikmati sajalah apa yang bisa kau lakukan
Aku butuh hidup dan hidupku belum cukup malah bertambah redup

Maaf, tapi aku tak pernah peduli dengan ocehan mereka yang bilang aku sesat
Jangan minta aku bertobat
Mungkin imanku pincang dan lupa taat
Namun tiap detak nafasku selalu kubisikkan agar kuat

Aku tegar di antara kerikil caci maki
Hujatan hanya membuatku semakin terpancang kokoh
Suara-suara sumbang di balik derap langkah takkan memaksaku roboh
Apalagi belas kasihanmu tiada sudi kurogoh

Aku akan terus berlenggak-lenggok di atas duri-duri nestapa yang terlanjur menancapi hayatku
Bila suatu hari kau menginginkanku, aku ada di situ, di ujung lorong nista kelabu

Namaku perempuan...
Aku datang dan pergi dalam kelam
Titelku si kupu-kupu malam


***

Paris, 25 Oktober 2018

Java Jive
"Gadis Malam" (rilis ulang 2006)
Pencipta : Coky Batubara
Album : 1993-2006
Label : Musica Studios
Semoga Akang-akang Java Jive sehat selalu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun