Sila artinya hidup bersusila, perbuatan, etika, moral. Sila terdiri dari :
• Pancasila (lima latihan kemoralan) Pancasila dilaksanakan oleh umat Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
• Atthasila (delapan latihan kemoralan). Atthasila dilaksanakan oleh umat Buddha biasa yang berlatih menjalankan hidup sederhana. Biasanya atthasila dilaksanakan setiap tanggal 1,8,15,23 setiap bulan pada penanggalan bulan.
• Dasasila (Majjhima Sila) terdiri dari sepuluh latihan kemoralan. Sila ini dilaksanakan oleh samanera atau samaneri (calon bhikkhu/ni) dalam kehidupan sehari-hari. Samanera hidup sebagai pertapa(hidup berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain).
• Patimokkhasila adalah sila yang dilaksanakan oleh para bhikkhu dan bhikkhuni dalam kehidupan sehari-hari. Bhikkhu melaksanakan sila berjumlah 227 latihan, bhikkhuni melaksanakan sila berjumlah 311 latihan.
3. BHAVANA
Bhavana/meditasi/samadhi artinya mengembangkan pikiran yang baik tertuju pada satu obyek. Bhavana terdiri dari 2 macam, yaitu :
• Samatha bhavana : meditasi yang bertujuan untuk mencapai ketenangan batin. Obyek meditasi ini berjumlah 40 macam. Hasil dari meditasi ini adalah Abhinna (kekuatan batin).
• Vipassana bhavana : meditasi yang bertujuan untuk mencapai pandangan terang. Obyek meditasi ini berjumlah 2 macam yaitu Nama dan Rupa. Hasil meditasi ini adalah kesucian atau Nibbana.
4. APACAYANA
Artinya berendah hati dan hormat (menghormat mereka yang lebih tua dan yang pantas diberi hormat). Dengan berendah hati dan hormat kelak akan terlahir dalam keluarga luhur. Sifat sombong adalah lawan dari sifat apacayana. Merasa dirinya lebih hebat, lebih pintar, lebih tinggi statusnya dari orang lain adalah sifat sombong.