Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu-ibu biasa

Sedang tinggal di negeri orang. Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing. Lulusan S1 Fikom Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Inilah 5 Lagu Rock Jadul yang Enak Buat Jingkrak di Penghujung Tahun

28 Desember 2020   09:51 Diperbarui: 28 Desember 2020   21:24 1840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poison. Ki-ka: Bobby Dall (bass), Rikki Rockett (drum), CC DeVillle (gitar), Bret Michaels (vokal)/sfchronicle.com)


4. Nothin' But A Good Time (Poison)
Menjadi fans berat Poison sejak pertama kali melihat sang vokalisnya yang seksi Bret Michaels di tengah tahun 90-an ketika saya di bangku SMP, lagu ini merupakan penggenjot semangat dan masih saya dengar sampai sekarang.

I'm always workin', slavin' every day
Gotta get a break from that same old, same old
I need a chance just to get away
If you could hear me think this is what I'd say

Don't need nothin' but a good time
How can I resist?
Ain't lookin' for nothin' but a good time
And it don't get better than this

Tembang riang gembira ini penuh optimisme, lebih memilih bersukacita daripada mumet memikirkan persoalan hidup. Jadi nggak salah kalau Nothing But A Good Time yang berasal dari album Open Up and Say... Ahh! (1988) dijadikan pengiring untuk menyambut tahun baru karena irama dan liriknya membuat hati senang, mengalirkan pikiran-pikiran positif untuk tahun yang sebentar lagi datang. 

Poison merupakan salah satu hair band yang sungguh ngetop di era rock 80-an dan masih bertahan hingga saat ini. Keempat personil aslinya CC Deville (gitar), Bobby Dall (bass), Rikki Rockett (drum) dan Bret Michaels (vokal, gitar, harmonica) menua dengan elegan, tetap keren di usia yang tak lagi muda. 

Lagu-lagu mereka yang ringan dengan chord sederhana, nomor-nomor ballad-nya yang berbunga-bunga dan adakalanya menusuk-nusuk hati seperti hit nomor satu mereka Every Rose Has Its Thorn (1988) enak dinikmati oleh siapa saja, tidak berat dan berisik di kuping ditambah personilnya yang begitu keren nan seksi.

Dan Nothing But A Good Time memang pantas dikumandangkan di malam tahun baru karena di tengah pandemi yang tak tentu ini kita masih butuh a real good time dan itu datang dari nikmatnya sebuah Poison!


5. The Final Countdown (Europe)
Ini juga salah satu lagu yang menjadi favorit saya ketika berada di penghujung tahun. Intronya yang langsung ear-catching dalam sekejap dibesut lewat permainan keyboard Mic Michaeli yang seakan menusuk-nusuk telinga kemudian meninggalkan bekas yang tak hilang begitu saja, melodinya tetap terngiang-ngiang.

Itulah salah satu kelebihan signature song, tembang hits nomor satu milik band rock asal Swedia bernama Europe berjudul The Final Countdown yang ada di album berjudul sama, dirilis tahun 1986.

We're leavin' together
But still it's farewell
And maybe we'll come back
To Earth, who can tell?
I guess there is no one to blame
We're leaving ground
Will things ever be the same again?
It's the final countdown

Lagu yang ditulis oleh sang vokalis yang keterlaluan keren dengan mata biru dan rambut pirang megar, Joey Tempest ini sudah tak diragukan lagi untuk menjadi penyemangat di akhir tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun