Such Pretty Forks In the Road memang tidak se-ngebeat dan seenerjik album Jagged Little Pill 25 tahun lalu yang nyata-nyata diacungi banyak jempol oleh para kritikus musik dan juga oleh jempol saya, tapi album ini adalah kematangan seorang Alanis yang sudah berjibaku dengan emosi dalam hidup mulai dari kekecewaan karena cinta, alkohol, eating disorder hingga mengalami depresi post-partum.Â
Selain Jagged Little Pill, ada juga album ngomel-ngomel lain meski lebih kalem yaitu Flavors of Entanglement (2008) yang ia buat gara-gara jatuh ke jurang kekecewaan setelah putus dari sang tunangan, aktor Deadpool (2016) dan Deadpool 2 (2018) Ryan Reynolds.
Sebelum Such Pretty Forks In the Road dirilis, pada 2 Desember 2019 lalu musisi beranak tiga (9 tahun, 4 tahun, dan si bungsu 11 bulan) dari perkawinannya dengan rapper Mario 'Souleye' Treadway ini sudah memamerkan debut single-nya lebih dulu yang sedikit nge-beat berjudul Reasons I Drink.
Lagu yang disebut-sebut sebagai lagu terbaik di album ini bercerita tentang pertempuran seorang Alanis yang begitu ngos-ngosan melawan candu alkohol.
Di video klipnya ia memainkan empat versi dirinya dalam sebuah sesi konseling yang semua adalah cuplikan perjalanan hidup yang membawanya kepada kecanduan. Diawali intro permainan tuts-tuts piano yang lincah, tak lama Alanis pun segera membawa pendengar ke dalam cerita dan pengakuannya:
These/are the reasons I drink/
The reasons I tell everybody I'm fine even though I am not
These/are the reasons I overdo it/
I have been working since I can remember, since I was single digits...Â
Cheers! (sambil angkat gelas)Â
Selanjutnya pada 21 Februari 2020, Smiling menjadi single kedua yang diluncurkan penyanyi kelahiran 1 Juni 1974 ini. Lagu tersebut berkisah tentang keteguhan diri sang musisi dalam melewati berbagai cobaan hidup yang mengobrak-abrik dirinya.
Semula, Smiling dimunculkan dalam pertunjukan teater musikal rock yang ditampilkan di Teater Broadway pada Desember 2019 bertajuk Jagged Little Pill, terinspirasi dari album penyanyi dengan rambut menjuntai panjang pas buat kibas-kibas sebagai trademark-nya itu.Â