Musisi kelahiran Seattle, AS pada 27 November 1942 ini disematkan peringkat teratas oleh majalah Rolling Stone untuk tahta 100 Greatest Guitarist of All Time. Sepanjang karirnya yang ternyata pendek, musisi yang mempercayakan gitar Fender Stratocaster sebagai andalannya ini telah menelurkan tiga album studio yang semuanya menuai puja-puji sehingga Hendrix pun diseret sebagai headliner pada Woodstock 1969. Beberapa hits-nya yang terkenal adalah Purple Haze (Are You Experienced, 1967), Voodoo Chile (Electric Ladyland, 1968) atau Little Wing (Axis: Bold As Love, 1967) yang banyak di-cover para musisi salah satunya oleh band rock jadul Skid Row dan versi mereka adalah favorit saya. Titik.
Hendrix yang menulis sebagian besar lagu-lagunya ini dikenal pula sebagai salah satu gitaris kidal terbaik. Ia biasanya memainkan gitar yang di-setting untuk pemain tangan kanan sehingga ia harus memindahkan dan menyesuaikan lagi senar-senarnya agar bisa dimainkan dalam posisi kidal. Namun, ia juga bisa bermain dengan tangan kanan (dengan senar yang sudah diatur untuk tangan kiri) jika tiba-tiba sang ayah hadir menonton karena Beliau tidak menyukai kekidalan anaknya. Jadi untuk sang rockstar, kanan kiri OK!Â
Semakin berjaya, Hendrix semakin merasa tertekan dengan industri musik yang menghidupinya. Pada 18 September 1970, ia ditemukan tewas di apartemen kekasihnya di London akibat menghirup muntahnya sendiri yang membuatnya mengalami asphyxia ditambah keracunan obat penenang yang dikonsumsinya dengan dosis berlipat-lipat dari seharusnya. Ada spekulasi bahwa ia bunuh diri bahkan menjadi korban pembunuhan, semuanya tetap menjadi misteri. Makamnya di Renton, Washington, AS akhirnya menjadi tempat peristirahatan abadi sang raja gitar elektrik itu.
3. Janis Joplin
Satu geng dengan Jimi Hendrix, Janis Joplin merupakan penyanyi blues, soul, rock dengan suara mezzo sopran yang unik dan khas, serak-serak powerful yang berhasil menyihir kancah musik 60-an. Ia mulai meroket semenjak bergabung bersama band Big Brother and The Holding Company. Salah satu lagunya yang terkenal adalah Piece of My Heart (Cheap Thrills, 1968). Lagu ini dinyanyikan pertama kali oleh Erma Franklin di tahun 1967 namun meledak setelah di-cover oleh Joplin setahun kemudian.Â
Joplin yang di masa remajanya selalu di-bully karena badannya yang tambun dan wajahnya yang jerawatan, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Los Angeles karena overdosis heroin pada 4 Oktober 1970. Kematiannya hanya berselang beberapa minggu dari Jimi Hendrix, juga di usia 27.Â
Jenazah Joplin dikremasikan di Los Angeles dan abunya disebar di samudera pasifik menggunakan pesawat terbang.Â
Di tahun 2008, majalah Rolling Stone menempatkan Joplin di peringkat ke-28 untuk gelar 100 Greatest Singers of All Time. Musisi kelahiran Texas, Amerika Serikat, 19 Januari 1943 ini juga telah menghasilkan total tiga album studio bersama band-nya Big Brother and The Holding Company dan Kozmic Blues serta satu album solo bertajuk Pearl bersama band pendukungnya Full Tilt Boogie yang dirilis beberapa bulan setelah kematiannya.
4. Jim Morrison (The Doors)Â