Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu-ibu biasa

Sedang tinggal di negeri orang. Suka musik rock. Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing. Lulusan S1 Fikom Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengenal Metro, Kereta Bawah Tanah, MRT-nya Kota Paris di Prancis

2 Februari 2020   04:22 Diperbarui: 16 Januari 2023   23:24 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lorong-lorong yang menjadi salah satu ciri khas stasiun métro Paris. Yuk, main petak umpet (foto: Derby Asmaningrum)

Jika tidak sempat lari, maka barang-barang dagangan mereka akan disita yang membuat para pedagang tersebut cuma gigit jari, senyum-senyum merana, meratap dengan bahasa Prancis yang masih minim. 

Namun, namanya juga usaha, keesokannya mereka akan dagang lagi di situ dengan menaruh barang-barang di atas tiker jualan yang siap untuk segera dibungkus sehingga mereka bisa kabur duluan jika para security RATP sudah nampak dari kejauhan. 

Jika sudah begitu, biasanya para petugas RATP dengan sengaja membiarkan mereka lolos dan setelah agen-agen RATP tersebut pergi, para pedagang pun kembali lagi menggelar dagangan di tempat yang sama. Begitu setiap hari...

Pintu masuk métro di Paris bisa berupa anak tangga dan di beberapa tempat, jika kita beruntung, kita bisa menikmati luncuran eskalator yang akhirnya membawa pengguna ke area penjualan karcis di mana terdapat beberapa mesin tiket dan sebuah loket dengan satu orang pegawai. 

Untuk turis atau para pendatang baru yang masih gagap berbahasa Prancis yang sengau-sengau ini, jangan khawatir kesusahan menggunakan mesin-mesin yang user friendly tersebut karena mereka terbukti multilingual yaitu berbahasa Prancis, Inggris, Jerman dan Spanyol.

Mesin tiket yang multi bahasa, menerima receh dan gesekan kartu kredit (foto: Derby Asmaningrum)
Mesin tiket yang multi bahasa, menerima receh dan gesekan kartu kredit (foto: Derby Asmaningrum)
Kartu métro di Paris dikenal dengan nama Navigo. Kartu Navigo ini bejibun macamnya disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna kereta api, salah satunya adalah Navigo Easy yang dirilis 12 Juni 2019 menggantikan tiket satuan sekali pakai berupa karton tipis dan berukuran mini. 

Kartu Navigo yang berwarna biru langit dan terbuat dari plastik tersebut didestinasikan terutama untuk para turis serta pengguna yang naik kereta sekali-sekali saja dan dapat dibeli di semua loket stasiun métro dengan harga 2 euro (sekitar 30 ribu rupiah). 

Ongkos sekali jalan dihargai 1,90 euro (sekitar 28 ribu rupiah) sementara tarif normal paketan berisi 10 ride sebesar 14,90 euro (sekitar 224 ribu rupiah). Kartu Navigo tersebut pun bisa diisi ulang di mesin tiket dan loket di seluruh stasiun métro, lewat agen-agen resmi yang ditunjuk RATP atau melalui aplikasi smartphone. 

Bagi para pengguna métro yang masih kagok atau belum pede, pasangan kartu Navigo Easy yang serasi adalah Paris Pocket Map yang memuat secara detil peta 16 line yang dibedakan dalam berbagai warna dan nomor termasuk stasiun interchange dan stasiun-stasiun besar (la gare) yang menjembatani Paris dengan kota-kota lain di Eropa seperti Gare du Nord yang menghubungkan Paris-Amsterdam (Belanda), Gare de Lyon (Paris-Milan, Italia) atau dari Paris ke kota-kota besar lainnya di Prancis seperti Bordeaux melalui Gare Paris Montparnasse. 

Peta praktis ini tersedia secara cuma-cuma di loket stasiun, ngambilnya boleh diem-diem atau boleh juga sambil kasih senyum ke petugas loketnya. Kesan pertama ketika melihat peta tidaklah begitu menggoda karena jalur-jalurnya terlihat semrawut bikin puyeng tapi sebetulnya tidak serumit itu. 

Punya kartu Navigo dan Pocket Map, kota Paris ada di tangan anda untuk dijelajahi (foto: Derby Asmaningrum)
Punya kartu Navigo dan Pocket Map, kota Paris ada di tangan anda untuk dijelajahi (foto: Derby Asmaningrum)
Kerap terjadi, memang dasar peraturan dibuat untuk dilanggar, ada saja pengguna yang seenaknya menumpang kereta tanpa mau keluar duit atau males nge-tap kartu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun