Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu-ibu biasa

Sedang tinggal di negeri orang. Suka musik rock. Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing. Lulusan S1 Fikom Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Steven Adler: dari Guns N' Roses, Narkoba, hingga Buku

25 Juli 2019   17:37 Diperbarui: 25 Juli 2019   21:04 7248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah GNR terbentuk dan mulai merangkaki puncak dunia, Adler mulai habis-habisan menggauli heroin, kokain hingga Speedball (campuran heroin dan kokain) dalam dosis tinggi. Ramuan Speedball inilah yang kerap membawanya ke ujung kematian, overdosis. 

Selalu teler akibat duo bubuk-bubuknya itu, Adler dianggap tidak bisa menjalankan aktivitas manggung dan proses rekaman (ketika itu untuk album kedua Use Your Illusion) dengan semestinya. Setelah diberi beberapa ultimatum dari GNR yang ia remehkan, maka pemecatan pun menjadi jalan terakhir. 

Pada 11 Juli 1990 karirnya bersama band yang dibanggakannya itu resmi tamat. Ia hanya diberi ongkos selamat tinggal sebesar 2.000 dolar. Royalti dan segala kredit untuk kontribusinya semasa di GNR dibabat habis yang mengakibatkan ia mengalami masalah keuangan setelahnya. Menyadari GNR menendangnya seenak jidat, pada tahun 1991 ia maju ke pengadilan menuntut mantan band-nya sendiri. 

Kasusnya selesai pada tahun 1993 di mana ia menang dan mendapatkan ganti rugi sebanyak 2,5 juta dolar dan akan seterusnya menerima royalti sebesar 15 persen dari kontribusinya bersama GNR.

Posisi Adler segera digantikan oleh Matt Sorum, penabuh drum dari band yang ketika itu beraliran gothic rock, The Cult. Sebetulnya sungguh disayangkan tragedi pemecatan ini karena lagu-lagu untuk album GNR berikutnya seperti Don't Cry, Back Off Bitch, You Could Be Mine (yang nantinya menjadi OST Terminator 2 Judgment Day, 1991) sudah diisi dengan drum tracks milik Adler yang akhirnya harus ia relakan untuk diutak-atik oleh sang drummer pengganti. 

Namun setidaknya ia masih bisa tersenyum, meski kecut, mengingat lagu terakhir yang ia rekam bersama GNR adalah Civil War dan ditampilkan dalam album kedua mereka, Use Your Illusion II (1991). 

Ciri khas permainan drum Adler yang rock n' roll telah memberi warna tersendiri pada lagu-lagu GNR. Salah satu teknik bermainnya terdapat di sepanjang verse lagu Welcome To the Jungle di mana ia menampilkan teknik Hi-Hat (simbal) yang unik. Setelah ia dipecat, saya rasa usai sudah formasi perkasa band yang telah membuat dunia musik rock gonjang-ganjing. Sound GNR di album Use Your Illusion sudah berbeda, tidak terasa magical lagi tanpa swing dan groove dari sang drummer pertamanya. 

Potongan konser GNR tahun 1988 di bawah ini ketika menggeber tembang seksi Rocket Queen memperlihatkan gaya permainan drum Adler yang telah membuat saya mengalami Rockgasm akut, tidak bisa tidur semaleman meski sudah mandi kembang dan pakai Sari Puspa. 

Patah hati yang berkepanjangan setelah didepak GNR membuat Adler semakin tenggelam dalam pusaran narkoba. Ia telah mengalami 28 overdosis, tiga kali percobaan bunuh diri, masuk penjara karena kepemilikan heroin dan tuduhan kekerasan seksual yang ia sanggah karena merasa dijebak. Ia juga pernah mengalami koma (hampir dinyatakan koma seumur hidup) pada 19 April 1996, apalagi kalau bukan karena Mr. Brownstone (julukan yang diberikan GNR untuk narkoba yang juga menjadi salah satu judul lagu mereka). 

Tiga hari kemudian ia siuman namun pada saat itu juga ia harus menerima stroke pada bagian wajah sebelah kanan sebagai cobaan hidup berikutnya. Sungguh, ia masih termasuk beruntung karena stroke yang mendera tidak sampai mempengaruhi koordinasi gerakan tangan dan kakinya yang nyata-nyata ia butuhkan untuk bermain musik. 

Tidak kapok. Itulah nama tengah yang tepat buat Adler saat itu. Rehabilitasi berkali-kali, koma dan stroke tidak berhasil menghentikannya dari candu heroin. Di tahun 2007, adalah program televisi di channel VH1 bertajuk Celebrity Rehab with Dr. Drew yang akhirnya membulatkan keinginannya untuk sembuh dan di saat yang sama ia juga bertekad untuk pulih dari stroke. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun