Sambil menyelam minum air, di tahun 1984, pria yang dulunya selalu menyembunyikan tanggal kelahirannya ini menciptakan brand-nya sendiri di bawah nama 'Karl Lagerfeld'.
Karl Lagerfeld akhirnya memutuskan untuk menjual keseluruhan brand miliknya di tahun 2007 kepada Tommy Hilfiger dan ia kembali menciptakan clothing line-nya sendiri untuk pria dan wanita, kali ini dengan nama 'K par Karl' yang jauh lebih bisa membuat dompet dan kartu kredit tersenyum.
Pada tahun 2008, ia bekerja sama dengan merk Coty untuk memperkenalkan koleksi parfum serta berpose untuk iklan yang bertemakan keselamatan dalam berkendara.
Di tahun 2010, Presiden Prancis kala itu, Nicolas Sarkozy memberikan penghargaan Légion d’Honneur (Legiun Kehormatan), suatu penghargaan tertinggi di Prancis berdasarkan kecakapan, kepada Karl Lagerfeld atas karirnya yang terhitung amat panjang lagi cemerlang.
Tak hanya sampai di situ, Karl Lagerfeld kemudian mendesain seragam baru tim sepakbola nasional Prancis di tahun 2011 sekaligus tampil dalam iklan mobil Volkswagen.
Fotografi juga menjadi passion dari pria berambut panjang ini. Ia membuka La Lagerfeld Gallery pada tahun 1998 serta menerbitkan sejumlah buku tentang fotografi.
Mengintip sedikit kehidupan pribadinya, Karl pernah memiliki hubungan asmara dengan Jacques de Bascher, seorang pramugara Air France sampai pada akhirnya Jacques menutup mata di tahun 1989. Kemarin Karl Lagerfeld pun tak ragu menyusulnya.
Si kucing betina kesayangannya yang bernama Choupette pun kini hanya bisa melamun sedih meratapi kepergian pemiliknya. Sang ikon mode populer itu memang telah tiada namun karya-karya dan semangatnya akan selalu dikenang dan diteruskan. Berikut adalah sebuah ucapan Karl Lagerfeld yang terkenal :
“Le vêtement ne doit pas t’aller, c’est toi qui doit aller au vêtement”
(Pakaian tidak harus menyesuaikan kamu, kamulah yang harus mencocokkan diri ke dalam pakaian)
Anda boleh setuju, boleh tidak.
Auf Wiedersehen, Kaiser Karl…
Au revoir,
Selamat jalan, Karl Lagerfeld…