Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu-ibu biasa

Sedang tinggal di negeri orang. Suka musik rock. Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing. Lulusan S1 Fikom Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beginilah Rasanya Tinggal di Negeri 4 Musim

31 Desember 2018   00:26 Diperbarui: 31 Desember 2018   00:32 2475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim dingin (l'Hiver, Desember-Maret)
Dingin yang menggigit, absennya sinar matahari, langit yang suram merupakan ciri-ciri utama musim yang satu ini. Belum lagi kedatangan superstar-nya yaitu sang salju yang biasanya naik panggung antara bulan Januari dan Februari. Di Prancis, musim dingin sudah resmi menancapkan kukunya tanggal 21 Desember kemarin. Musim dingin adalah musim di mana saya lebih memilih buat diam di rumah saja berhangat-hangat ria duduk di sofa sambil nonton serial kartun Alvin and The Chipmunks di televisi ditemani segelas coklat panas. Bagaimana tidak? Di pagi hari suhunya bisa jatuh ke angka -4 derajat Celsius dan di siang hari perlahan-lahan naik paling banter menjadi 3 derajat. Masih untung kalau ada matahari yang lagi mood bersinar karena biasanya langitnya abu-abu sepanjang hari dan kadang diselimuti kabut tebal. Pokoknya seperti tengah mengusung tema kesenduan. Tapi tolong jangan dibandingkan dengan temperatur di Siberia sana ya, yang bisa nyungsep hingga angka -45 derajat Celsius. Kabar baiknya, biasanya angin dan hujan hanya datang sesekali ketika mereka sedang kangen. Emangnya mantan doang yang bisa kangen sama kita...?

Di musim ini hari akan terang sekitar pukul setengah 9 pagi lewat dikit dan kembali gelap sekitar pukul 5 sore. Kebalikan dari musim panas yang memiliki siang yang panjang, pada musim dingin waktu siangnya kurang lebih hanya 8 jam sebelum ditelan oleh sang malam.

Menjelang malam di bawah langit musim dingin (foto : Derby Asmaningrum)
Menjelang malam di bawah langit musim dingin (foto : Derby Asmaningrum)

Jika pada musim panas belahan kutub utara condong ke arah matahari yang mengakibatkan siang yang panjang, maka di musim dingin belahan bumi utara menjauhi matahari sehingga siangnya menjadi pendek. Hal ini diperkuat dengan fenomena titik balik matahari musim dingin (winter solstice) yang berupa keadaan di mana sinar matahari secara bertahap bermigrasi ke selatan. Ketinggian matahari di atas cakrawala di siang hari adalah 47 derajat lebih rendah ketimbang enam bulan sebelumnya. Fenomena ini menandakan matahari tampil di siang hari di ketinggian terendah, di atas cakrawala. Winter solstice ini biasanya terjadi pada 21-22 Desember setiap tahun sebagai tanda awal musim dingin dan juga menunjukkan bahwa wilayah bumi bagian selatan akan mengalami siang yang lebih panjang, sebab matahari akan terbenam lebih lambat. Sedangkan di belahan bumi bagian utara, wilayah tersebut akan mengalami siang terpendek dan malam terpanjang (Wikipedia Bahasa Indonesia). 

Masalah pakaian, nah ini yang harus sabar. Harus berlapis-lapis setidaknya 2 lapis. Tapi ya tingkat kekebalan tubuh manusia terhadap dingin kan berbeda-beda. Kalau untuk tubuh saya, saya pakaikan 3 lapis yang membuat saya saingan sama kue lapis legit yang memang legit dan berlapis-lapis itu. Tank top dibungkus kaos lengan panjang, dibalut lagi sama sweater tebal. Setelah itu celana jeans, sepatu boots dan... lagi-lagi sebuah jaket! Tentu saja yang tebal, anti air, anti angin, anti peluru, eh nggak deng ntar malah saingan sama Pak Polisi. Pokoknya anti semuanya yang berbau-bau dingin. Setelah jaket, bagian leher saya lindungi dengan syal tebal, tak ketinggalan kupluk dan sarung tangan. Aje gilee! Sebelum keluar rumah ternyata udah capek duluan cuma gara-gara berpakaian. 

Menjaga kesehatan harus dilakukan dengan sedikit ekstra di musim dingin. Cahaya matahari yang sedikit, langit abu-abu nan sendu bisa membuat kita menjadi tidak punya mood, tidak bergairah, bete bahkan merasa sedih, tubuh kita akan merasa cepat lelah disusul ngantuk yang berkepanjangan. Belum lagi virus flu dan batuk yang juga sibuk bergentayangan di mana-mana. Namun di musim ini bukan berarti kita tidak bisa mengkonsumsi makanan yang bervitamin. Memang, sayur dan buah-buahan sedang dalam fase istirahat tetapi ada beberapa dari mereka yang dapat kita temukan dengan mudah seperti bayam, selada, asparagus, ubi, bawang merah, labu kuning, wortel hingga bit. Dari kubu buah-buahan, saya harus melupakan cherry atau stroberi karena mereka tengah terlelap bak Snow White yang keracunan apel. Sebagai gantinya, buah yang meledak di pasaran dan bertengger di puncak klasemen musim dingin diantaranya jeruk-jerukan dengan ragam jenisnya, nanas, leci, mangga, pepaya, markisa serta buah favorit saya yaitu si kiwi yang kaya akan Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terakhir, sang pisang yang kaya akan magnesium merupakan buah yang akan menjaga kita dari rasa letih yang mendera sepanjang musim dingin ini.

Pemanas ruangan (heater) juga menjadi sahabat sejati dalam menjalani hari-hari di musim dingin apalagi pada saat... mandi! Tentu saja mandinya dengan menggunakan air hangat tapi berhubung dingin, kira-kira 10 menit sebelum mandi saya harus menghangatkan kamar mandinya dahulu. Pengalaman saya, penggunaan heater yang terlalu panas bisa mengakibatkan kulit menjadi kering sekaligus sakit kepala tetapi jika menyalakan heater dengan temperatur yang rendah pun, saya tetap akan kedinginan dan sakit kepala juga. Maka diantara serba salah seperti kata Om Ahmad Albar ketika ia naik bis kota, akhirnya saya memilih temperatur yang sedang-sedang saja mengikuti anjuran teteh Vety Vera.

Pelembab wajah dan tubuh dengan tekstur krim yang tebal serta lip balm (pelembab bibir) juga menjadi senjata andalan saya agar terhindar dari kekeringan kulit yang disebabkan hawa dingin di luar dan agresi heater ketika kita di dalam ruangan. Tak ketinggalan rambut saya pun harus mendapatkan perlindungan meski tidak ada Undang-undangnya. Agar tetap memperoleh nutrisi, tidak kering dan mudah disisir, maka lotion untuk rambut selalu stand by di dekat cermin kamar mandi... 

Lalu apakah di musim dingin masih bisa berolahraga? Ya bisa, siapa takut. Biasanya sih tempat fitness yang penuh sesak di musim ini. Ya apalagi kalau bukan karena arenanya yang indoor. Tapi banyak juga warga di tempat saya yang tetap tegar menjalani aktivitas jogging bahkan maen sepeda di bawah suhu yang sangat minimalis itu. Tentu saja dengan sportswear yang sesuai untuk musim dingin. Kalo nggak mah... 

Pemandangan di pagi hari bulan Januari setelah salju turun semalam suntuk (foto : Derby Asmaningrum)
Pemandangan di pagi hari bulan Januari setelah salju turun semalam suntuk (foto : Derby Asmaningrum)
Bandingkan dengan foto musim gugur ini di bulan November yang kebetulan sedang cerah bergairah :

Suasana di awal bulan November (foto : Derby Asmaningrum)
Suasana di awal bulan November (foto : Derby Asmaningrum)
Meski hawa dingin hadir membalut, para siswa-siswi di sini tidak pernah kalut karena ada libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya dibesut 4 hari sebelum hari Natal hingga seminggu setelah tahun baru. Di bulan Februari diberikan lagi libur selama 2 minggu untuk lebih intim bersama musim dingin. Biasanya turis lokal berbondong-bondong menyerbu kawasan pegunungan Alpen di sebelah tenggara Prancis yang sudah tersohor sebagai kawasan pendakian dan main ski. Terlebih di sana juga berdiri dengan gagah Mont Blanc (mont artinya gunung, blanc berarti putih) yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Eropa (4.810 m).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun