Mungkin sukar bagimu untuk menengok isi hatiku hingga ke dasar yang paling dalam
Terlalu penuh dengan desakan-desakan rasa yang saling berhimpitan
Dosis cinta yang berlebihan dan takut kehilangan
Ah, lagipula kau pun tidak pernah mau tahu
Asmara ini telah erat terajut dalam genangan waktu
Lama sudah aku terhanyut dalam pesona lekuk bayangmu yang penuh rayu
Diselimuti kobaran ganasnya gairah cinta yang  menggebu
Yang kadang kau biarkan berserakan menggelepar di padang keraguan yang berdebu
Seketika kau mengagumiku
Secepat itu pula kau acuh seakan ingatanmu kelu
Tersadar aku dikagetkan oleh kenyataan
Mimpi-mimpi yang kupendam perlahan hancur menjadi serpihan. Kau sudah bosan...
Kalau kau tidak mau peduli padaku
Biarlah dunia dan semestanya yang menganggapku ada
Biarlah ku berbagi pada mereka bahagiaku
Kau cukup duduk manis dan tak perlu tahu... apalagi rasakan
*
Paris, 7 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H