Engkau seperti kanvas yang sudah kucoret-coret
Kusobek dengan amarah yang terseret-seret
Porak poranda bersama gemuruh amukan badai di tengah malam
Terombang ambing lalu terhantam
*
Aku ingin menusuk tulang-tulangmu
Hingga terbelah-belah tercecer di batu-batu
Kulempar-lempar setinggi cintamu yang palsu
Lalu kubuang bersama hamparan masa lalu
*
Kau hantui malam-malamku dengan dusta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!