Memandangi foto lamamu di dalam bingkai coklat
Satu demi satu kenangan merambat mencuat
Perlahan senyum menghampiri
Dilawan dengan air mata yang membanjiri
Kau dan gitar merahmu hanyalah kesempurnaan
Helai-helai rambutmu yang menyala menawan
Kau sibakkan dengan penuh godaan
Matamu yang selalu liar menerawang
Kau biarkan menjamah setiap hati yang terkekang
Lincah gerak tubuhmu
Nyata menyatu dalam melodi yang kau mainkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!