Mohon tunggu...
DERA MELIANA
DERA MELIANA Mohon Tunggu... Lainnya - UIN SMH BANTEN

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Masuknya Islam ke Indonesia Melalui Jalur Perdagangan

28 November 2023   23:31 Diperbarui: 28 November 2023   23:54 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan dibuatnya artikel ini untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah SEJARAH PERADABAN ISLAM dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S. Ag,MM,CHCM.

Dahulu, masyarakat indonesia terlebih dahulu menganut agama Hindu, Budha, Anamisme dan Dinamisme sebelum agama Islam masuk ke nusantara. lalu perlahan  lahan masyarakat indonesia mulai memeluk agama islam paad abad ke 8.

Di Indonesia daerah yang pertama kali mendapat pengaruh islam adalah pantai Utara Sumatra.

Datangnya Islam ke Indonesia, melalui dua jalur yakni julur utara dan jalur selatan.

Jalur Utara

Jalur masuk islam dari utara,  dengan rute Arab-Damaskus-Bgdad-Gujarat-Sri Lanka-Indonesia.

Pada jalur utara ini, masuknya islam dibawa oleh saudagar dan pedagang kaya.

para pedagang melakukan perdagangan dari ke wilayah timur hingga asia tenggara dan Indonesia.

Banyak pedagang dan saudagar yang  akhirnya tinggal dan menetap di Indonesia, meneyebarkan agama islam.

Jalur Selatan 

Jalur Selatan ini dimulai dari rute Mekkah-Maddinah-Yaman-Gujarat-Sri Lanka-Indonesia.

karena hubungan dagangan Wilayah nusantara dengan negara tetangga  di Asia Tenggara. Dari sinilah, islam mulai berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun