Aku diam memandang penuh embun pagi itu
Basah! Membasahi ke dalam dadaku
Barangkali mentari sebentar lagi bersinar
Menerpanya, menyirnakan embun itu
Dengan basah itu juga, barangkali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!