Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Diam

30 Desember 2022   19:32 Diperbarui: 30 Desember 2022   19:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya bisa terdiam,

Memaksa jari untuk menggulir layar, mencari tahu apa cerita barumu dengan tak sabar

Aku hanya bisa tersenyum

Dan cerita mu menggugah kagumku lagi, selalu

Setiap cerita tentang mu tak henti ku tatap

Seakan selalu merasuk dan menjadi penyemangat untukku

Hati ini selalu saja berdesir senang sejak ia terbangun karenamu

Semua hal tentang mu

Hati ini sudah tak peduli, ia begitu sangat mencintai

Kamu seperti udara yang dirindukan setiap saat

Rasanya setiap detik menjelma menit, hati ini terus penasaran tentangmu

Dan masih, bibir ini hanya bisu, terbungkam

Menuruti hati yang setia pada cinta diamnya

Source: Blog of Perekah-Kata 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun