Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Lagi di Dunia Ini

26 Desember 2022   14:05 Diperbarui: 26 Desember 2022   14:15 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Besok aku tak mungkin bisa menatap lagi

Tak mungkin mendapat balas sapaanmu lagi

Atau menghirup udara yang sama denganmu lagi

Tak mungkin lagi mendengar nada lembutmu yang menari-nari nyaman di telinga hari

Kamu sungguh pergi terlalu jauh

Waktu telah merebut mu dariku

Sembab mataku, terlalu banyak melelehkan bulir penyesalan

Tersayat sudah luka dalam hati ini, penuh kepiluan

Aku mematung menatap tulisan namamu, kelak mungkin nisan itu akan mengusang

Berteman rumput liar yang tumbuh sembarang

Sunyi ini mendukung sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun