Mohon tunggu...
Dera Alghaniiyyu Shabarudin
Dera Alghaniiyyu Shabarudin Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Saya seorang Ahli Gizi, saya sangat senang jika saya dapat membantu mengatasi permasalahan gizi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet Americano, Cocok Untuk Diet ?

10 Desember 2024   23:15 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diet Americano sedang viral dikalangan masyarakat yang sedang ingin menurunkan berat badan. Yang jadi pertanyaan, Kok bisa ya americano bisa turunin berat badan ?


Americano adalah minuman kopi yang terbuat dari campuran espresso dan air. Kandungan yang terdapat pada kopi biasanya adalah caffein.  

Menurut Dera Alghaniiyyu, S.Gz (Ahli Gizi) “banyak penelitian yang menjelaskan bahwa kandungan caffein pada kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh (makanya biasanya setelah minum kopi, jadi berasa fresh dan gak ngantuk lagi), caffein juga dapat menekan nafsu makan (nah jadi karena caffein dapat menekan nafsu makan, yang berdampak pada turunnya asupan kalori harian akhirnya dapat menurunkan berat badan), ingat kopi murni ya ! tidak ada tambahan gula, krimer atau pemanis lainnya yang dapat meningkatkan kalori” Dera juga menjelaskan bahwa caffein dapat meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Namun ada yang harus diperhatikan ketika punya tujuan untuk menurunkan berat badan, tidak hanya soal seberapa banyak kalori yang dikonsumsi dalam sehari atau seberapa banyak yang sudah kita cut untuk tidak makan. Tetapi komposisi zat gizi yang dikonsumsi juga harus diperhatikan seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral dalam asupan harian.

Mungkin banyak orang ketika mengonsumsi kopi tidak memiliki efek tertentu, tapi ada juga banyak orang setelah mengonsumsi kopi memiliki efek tertentu seperti permasalahan pada lambung, nyeri perut, mual, muntah. Menurut FDA konsumsi caffein 400 mg/day atau sekitar 2-3 cangkir tidak memiliki efek yang negatif pada orang yang normal atau tidak sensitif pada caffein. Toleransi dari tiap orang berbeda-beda.  

Lebih lanjut untuk program penurunan berat badan sangat disarankan konsultasi dengan Ahli Gizi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun