Mohon tunggu...
Adek Febrison Rasyad
Adek Febrison Rasyad Mohon Tunggu... wiraswasta -

Guru Private, tinggal di Jakarta. Senang olahraga renang & sepeda, mendengarkan musik Jepang & old song.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkendara; Mengutamakan Kedisiplinan untuk Keselamatan, bukan Kecepatan

9 April 2013   07:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:29 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

c. Setiap akan mendahului kendaraan yang ada di depan kita, para pengendara wajib memberikan lampu sign beberapa saat sebelum mendahului (terlepas ada atau tidak adanya kendaraan dibelakang anda) dan memperhatikan kaca spion. Jangan sekali-kali memberikan lampu sign secara mendadak dan langsung mendahului kendaraan di depan anda, karena akan membuat pengendara dibelakang anda kaget yang dapat menghilangkan konsentrasinya saat berkendara

d. Pada saat kondisi jalan  sedang macet, bagi pengedara kendaraan  tetaplah pada posisi di lajur mana anda berada, karena hal ini akan memberikan ruang gerak yang aman bagi pengendara yang lain untuk lewat (khususnya bagi pengendara roda 2  dengan roda 4 atau lebih). Pengendara roda 2 boleh melewati jalandi antara celah-celah jalan yang ada pada kendaraan roda 4 atau lebih, tapi dengan syarat pada saat kendaraan tersebut sendang diam disaat macet. Jangan lupa memberikan lampu sign atau membunyikan klakson saat akan mendahului

e. Di saat macet, tetap berikan senyuman kepada diri anda dan orang lain, sebagai obat untuk menghilangkan rasa sesak dan stress di dalam diri anda.

f. Bawalah jas hujan setiap anda berkendara, karena hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman saat anda berkendara dikala hujan turun

g. Jangan menggunakan alat komunikasi saat berkendara dengan alasan apapun, karena hal ini sangat membahayakan. Sebaiknya anda berhenti pada tempat yang aman untuk melakukan komunikasi

h. Jangan merokok saat berkendara, karena terkadang abu rokok yang berterbangan masih terdapat gumpalan bara api kecil yang sangat berbahaya (khususnya mata) para pengendara lain dan pejalan kaki.

i. Menjaga kecepatan dan jarak yang aman dalam berkendara menjadi salah satu ujian bagi psikologis para pengendara.

Utamakan kedisipilinan dalam berkendara untuk mencapai keselamatan. Karena memacu kendaraan anda dengan kecepatan tinggi bukanlah solusi dalam mencapai tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun