Dalam menciptakan budaya positif sekolah, hal yang paling penting adalah bagaimana memahami keyakinan kelas sebagai nilai-nilai kebajikan yang tumbuh dalam diri atau dengan kata lain motivasi intrinsic. Motivasi intrinsic ini bisa tumbuh, jika kita mnguatkan nilai positif yang ada pada diri. Karena, menurut teori control, setiap perilaku manusia pasti memiliki tujuan. Maka dari itu, amat penting bagi kita untuk memahami kebutuhan dasar apa yang dibutuhkan atau yang belum terpenuhi, agar bisa ditindaklanjuti dengan cara bagaimana kita mengatasinya. Setidaknya jika tidak bisa terselesaikan seluruhnya, kita bisa mengurangi dampak yang kurang baik dari hal itu.
- Future (Penerapan)
Setelah mempelajari materi budaya positif pada modul 1.4 ini, saya mulai merancang tindakan aksi nyata yang akan saya terapkan pada murid juga lingkungan sekolah. Dengan mulai merancang tindakan pengimbasan pada rekan sejawat, saya berharap pemikiran-pemikiran mendalam yang berpihak pada murid bisa dipahami dan kemudian dijawantahkan dalam pembelajaran bersama murid. Hal ini tidak lepas dari peran CGP sebagai pemimpin pembelajaran yang bisa menjadikan pembelajaran terasa nyaman, menyenangkan dan bermakna bagi murid. Selain itu, berkolaborasi menjadi hal yang penting, karena demi tercapainya visi yang berpihak pada murid, tidak mungkin bisa dilakukan seorang diri.
Demikian hasil refleksi saya pada modul 1.4 ini, semoga bemanfaat.
Wassalamu'alaikum wr wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
