Mohon tunggu...
Depri Ardiyansyah
Depri Ardiyansyah Mohon Tunggu... Dosen - Hanya ingin menambah wawasan

Mencari inspirasi dan wawasan yang luas akan berita yang ada di dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal tentang Covid-19 di Era 2021

22 April 2021   15:00 Diperbarui: 22 April 2021   15:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai gelombang pertama virus corona (Covid-19) tidak akan berhasil terlewati di tanah air kalau positivity rate yang didapat masih menunjukkan angka yang tinggi.

Positivity rate merupakan jumlah kasus positif dibandingkan dengan jumlah tes atau jumlah berapa orang yang positif dari seluruh orang yang diperiksa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas persentase positivity rate sebesar 5 persen.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 teranyar, positivity rate Indonesia pada bulan Juni sebesar 11,71 persen, Juli naik menjadi 13,36 persen, lalu Agustus naik menjadi 16,17 persen, dan September naik menjadi 16,11 persen.

Positivity rate Indonesia mulai menurun pada Oktober dengan jumlah 13,86 persen, dan kembali menurun pada November dengan 13,55 persen.

Gejala Covid-19 Terbaru

Gejala-gejala tersebut adalah sebagai berikut :

  • Sakit Tenggorokan
  • Jika tenggorokan Anda merasa gatal atau merasa ada pembengkakan, itu bisa menjad6i indikator sakit tenggorokan, yang merupakan salah satu gejala infeksi Covid-19 yang paling umum. Gejala ini telah terlihat di lebih dari 52 persen kasus di seluruh dunia.

  • Kelelahan
  • Para ahli di Inggris telah mengungkapkan bahwa banyak pasien Covid-19 yang melaporkan kondisi kelelahan sebagai salah satu tanda awal infeksi.
  • Banyak orang telah melaporkan tanda-tanda kelelahan sebelum dinyatakan positif terkena virus.

  • Nyeri Otot
  • Para dokter mengungkapkan bahwa banyak orang yang dites positif Covid-19 mengalami nyeri tubuh, sendi, dan otot yang menyiksa.
  • Penyebab utama nyeri otot dan tubuh adalah mialgia, yang disebabkan oleh virus corona yang menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting di tubuh Anda.

  • Demam dan Menggigil
  • Jika Anda mengalami kedinginan yang ekstrem dan pilek yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda telah terinfeksi virus.
  • Demam dan menggigil adalah gejala umum dalam kasus varian virus corona.

  • Mual dan Muntah
  • Mual dan muntah sekarang dipandang sebagai tanda infeksi Covid-19 pada tahap awal.

  • Pusing
  • Banyak orang melaporkan bahwa mereka telah mengalami gejala neurologis dari infeksi Covid-19 seperti pusing, kelelahan, malaise, dan mual.

  • Tidak Ada Produksi Air Liur
  • Dalam kondisi ini tubuh gagal memproduksi air liur sebagaimana mestinya. Para ahli meyakini air liur seharusnya berfungsi melindungi area mulut dari keberadaan bakteri jahat.
  • Orang dengan gejala ini biasanya akan merasa kesulitan mengunyah makanan atau berbicara.
  • Ahli epidemiologi genetik di King's College London, Profesor Tim Spector mengatakan, satu dari lima orang dengan Covid-19 muncul dengan gejala yang kurang umum yang tidak masuk dalam daftar resmi Public Health England (PHE) 
  • Dia juga melihat peningkatan jumlah penyakit lidah pada pasien Covid-19 dan sariawan yang aneh.

  • Ruam Kulit
  • Gejala ini juga tidak banyak dijumpai, hanya satu dari lima orang pengidap Covid-19 yang mengalaminya.

  • Covid Tongue dan Sariawan
  • Gejala aneh dan baru lain yang ditemukan adalah covid tongue dan sariawan, keduanya masih terkait dengan minimnya produksi air liur sebagaimana disebutkan pada poin pertama.
  • Yang dimaksud dengan covid tongue adalah lidah yang permukaannya berubah warna menjadi putih atau kuning dan mengalami pembengkakan
  • Perubahan warna itu juga disertai dengan tekstur berbulu yang tidak dapat hilang meski disikat atau dibersihkan.
  • Hal inilah yang menyebabkan terjadinya permasalahan lain di area mulut seperti sariawan.
  • Spector yakin ada sekitar 35 persen pengidap Covid-19 mengalami gejala tidak biasa dalam 3 hari pertama terjadinya infeksi.
  • Untuk covid tongue, ia memperkirakan masih sangat jarang terjadi, tak sampai 1 dari 500 penderita Covid-19 mengalaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun