tak nampak kelelahan di wajahnya ketika putri kecilnya menyambut.Â
Dengan suka hati dia menggendong putrinya,Â
didengarkannya cerita dari anaknya dengan penuh perhatian,Â
dia pun tak malu-malu bermain dan bernyanyi bersama putrinya.Â
Sungguh Pak Salim, engkau adalah seorang ayah.Â
Ingin rasanya aku memiliki ayah seperti beliau.Â
Â
Sekalipun tidak setiap saat engkau menemani putra-putrimu
Tapi sungguh sedetik dalam dekapanmu adalah keceriaannnya
Â
Memang tanganmu tak selembut sutra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!