membiarkan Ibu sendiri? Oh... Ayah.
Sambil menggendong putrinya, pak Sopir itu mendatangi aku dan Fajar.
“Ayo sini, turun, mampir dulu ke rumah bapak”
Sementara gadis kecil itu memandangi kami berdua, dengan tatapan penuh tanya.
Barangkali dia bertanya dalam hati, dari mana datangnya dua pemuda
berwajah lusuh ini? satunya cepak berbadan besar dan satunya kurus.
“Ayo adik salim ke mas-masnya ini” sela pak Sopir.
Gadis kecil itupun menurut saja. Kami berdua lantas turun,
mengikuti ayah dan anak itu berjalan, memasuki gang sempit
di samping Pos Kamling.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!