Mohon tunggu...
Depitriadi
Depitriadi Mohon Tunggu... Wartawan -

Tengah giat menulis cerita anak

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rekomendasi | 5 Buku Novel yang Menerabas Batas

18 Januari 2018   12:19 Diperbarui: 18 Januari 2018   12:30 3938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto via cumawacana

Adalah Zainuddin yang merupakan seorang pemuda yatim piatu yang dianggap tak memiliki suku atau nasab minang, sementara mendiang ayahnya lah yang merupakan asli orang Minang. Sementara itu Hayati merupakan orang asli minang dan keturunan bangsawan. Aturan inilah yang kemudian membuat dua orang ini tak bisa bersatu. 

Sebetulnya novel ini ditulis pertama kali sebagai cerita bersambung dalam sebuah majalah yang dipimpin oleh Hamka sendiri. Selain disebut-sebut sebagai karya terbaik Hamka, novel ini juga diterbitkan dalam bahasa Melayu dan sejak tahun 1963 sudah menjadi bacaan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia dan Malaysia.

5. Memang Jodoh - Marah Rusli

"Bagaimana kau dapat bekerja dengan baik untuk bangsa dan negara, kalau kau selalu dibisingkan dengan perkara kawin saja? Sedangkan hatiku rasanya penuh cita-cita untuk memperbaiki yang belum sempurna dan menambah yang masih kurang." 

Itulah sepenggal kalimat dari Marah Hamli yang telah mencuri perhatikan beberapa tahun belakangan ini. 

Novel ini berkisah tentang seorang pemuda yang bernama Marah Hamli. Hamli adalah seorang bangsawan di Padang. Ayahnya merupakan bangsawan Padang yang sangat terpandang beserta keluarga besarnya, dan ibunya juga dikisahkan sebagai bangsawan Jawa yang telah memilih untuk patuh pada adat istiadat dan menjadi bangsawan melayu.

Seperti judul yang singkat "Memang Jodoh" memaparkan gambaran cerita perjuangan sang tokoh utama dalam meraih cinta sejatinya. Novel ini menjadi penting dibaca bagi kamu yang baper melulu soal cinta.

Itulah 5 buku novel yang kurekomendasikan buat kamu. Semoga kamu menyukainya, lebih dari aku menyukainya. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun