Mohon tunggu...
Depi damayanti
Depi damayanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Revolusi Industri 4.0 di Bidang Farmasi

6 April 2019   17:28 Diperbarui: 6 April 2019   17:33 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk meraih apa yang dijanjikan bioteknologi dalam industri farmasi, alat-alat diperlukan untuk identifikasi struktur molekul, penciptaan molekul aktif dan pengembangan terapi yang novel dan komprehensif seperti immunotherapy, terapi seluler dan organisme dengan sel rekayasa genetika. Namun, sejumlah besar data dan informasi saja tidaklah cukup untuk mendapatkan entitas molekul baru dan terapi baru, karena melakukan sintesis jutaan senyawa tetap tidak akan mengisi dunia struktur molekul yang potensial maupun tidak akan memungkinkan identifikasi struktur-struktur tiga dimensi khusus yang berinteraksi dengan target. Bioteknologi adalah dasar dalam hampir semua proses bioterapi farmasi dalam era RI keempat.

Teknologi ini banyak diterapkan untuk  berbagai bahan biologis  yang dapat dipakai sebagai terapi untuk berbagai jenis kondisi penyakit, terutama yang bersifat mematikan. Bioteknologi modern menggunakan mikroorganisme hasil rekayasa genetika seperti Escherichia coli, ragi untuk produksi senyawa biologi seperti antibiotika dan insulin sintetis, maupun sel mamalia untuk memproduksi golongan antibodi monoklonal. Akhir-akhir ini, bioteknologi farmasi juga menggunakan hewan transgenik atau tanaman transgenik sebagai medium pembuatan obat. Aplikasi bioteknologi lainnya yang juga menjanjikan adalah pengembangan bidang diagnostik secara molekuler.

Selain itu perkembangan kosmetik dalam  idang farmasi juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, Menurut the Food, Drug and cosmetic Act (FD&C Act) penggunaan kosmetik lebih ditujukan untuk membersihkan, meningkatkan kecantikan atau meningkatkan daya tarik dan mengubah penampilan bukan untuk menangani penyakit kulit. Berdasarkan batasan di atas yang termasuk kosmetik adalah pelembab kulit, parfum, lipstick, cat kuku, makeup mata dan muka, shampo, cat rambut, sediaan cairan pengkriting, pasta gigi dan deodoran.

The FD&C Act mengelompokkan obat, kosmetik atau kombinasi kosmetik dan obat. Di industri kosmetik dikenal kosmeseutikal yaitu istilah untuk produk kosmetik yang mengandung zat aktif yang bertindak sebagai obat (pharmaceutical) contohnya anti-wrinkle creams, baldness treatment, antiperspirant dan sunscreens. Pengelompokan kosmetik dan kosmeseutical sering menyulitkan bagi badan regulator seperti American Food and Drug Administration, sebagai contoh deodoran dapat dikelompokkan ke dalam kosmetik tetapi jika dinyatakan sebagai antiprespirant dikelompokkan sebagai obat karena dapat menciutkan pori pada kulit.

Kosmetik tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI sebagai sediaan atau panduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin luar), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit. Sediaan kosmetik harus memenuhi persyaratan keamanan yaitu tidak menyebabkan iritasi dan alergi. Pemakaian kosmetik dan kosmeseutikal diperkirakan akan meningkat tajam akibat pergeseran budaya rural menuju urban dan peningkatan taraf hidup masyarakat, hal ini merupakan tantangan bagi dunia farmasi untuk meningkatkan perannya dalam menghasilkan produk dengan formula yang lebih baik, lebih aman dan mudah digunakan.

Penemuan teknologi kesehatan adalah sebagai berikut:

 1.BIODISC adalah penemuan teknologi kesehatan baru dari jerman, dengan menggunakan teknologi resonansi nano (bagian terkecil dari atom),dengansertifikasi prognos, jerman. Biodisc ditemukan oleh dr.IanLyons, dengan penelitian yang dilakukan selama 25 tahun sebelummemproduksi biodisc, dr. Ian sudah mencobakan alat ini ke anaknya yang terkena leukimia (kanker darah) dan kondisinya sembuh dengantreatment dalam waktu 13 bulan. Biodisc dapat mengeluarkan suatu energi negatif pada tubuh, dengan menggunakan air putih biasa yang sudah di treatment oleh biodisc sebagai media untukmenyehatkan yang sudah kita biasa minum sehari-hari.

Hidup kita bisalebih sehat dan mengeluarkan racun/penyakit negatif yang ada padatubuh dengan hanya meminum air yang sudah di treatment oleh biodisc namun air berenergi yang membentuk struktur kristal yang bagus adalah salah satu therapy kesehatan yang paling baik. Sudah banyaksekali kesaksian-kesaksian dari pengguna biodsic dan air treatmentnya(beberapa kesaksian bahkan menyebutkan air yang sudah di treatmentoleh biodisc efeknya lebih bagus daripada air hexagonal yang marakada di pasaran).

2.QiBioDis(MovingTowardsVitality) Mineral-mineral alami yang telah direkayasa teknis telah diikatterstruktur dalam gelas, pada tingkat molekular, dengan menggunakanbeberapa metode fusi panas tinggi. Kombinasi dari teknik-teknik inimenyebabkan sebuah konversi energi katalis yang menimbulkanresonansi Nano spesifik yang tahan lama dalam Qi Bio Disc.Menyalurkan "Frekuensi Energisasi Nano" ke dalam atau melalui cairan mempengaruhi nano-nano di dalam cairan.

Saat nano-nano mineralberinteraksi dengan frequensi tertentu, mereka bertindak sangatberbeda dengan atom aslinya. Energi yang dihasilkan dapat memperbaharui struktur molekul yang terdapat dalam semua cairan.Sebagai contoh: mereka menjadi lebih mudah mendidih, lebih ringandan membiaskan lebih banyak cahaya. Resonansi asli ini memilikikemampuan memciptakan struktur molekul dalam semua cairan atausayur mayur dan juga produk olahan buatan pabrik.

Pengembangan bahan obat ini diawali dengan sintesis dan isolasi dari berbagai sumber yaitu dari tanaman (glikosida jantung untuk mengobati lemah jantung), jaringanhewan (heparin untuk mencegah pembekuan darah), kultur mikroba (penisilin G sebagai antibiotik pertama yang ditemukan), urin manusia (choriogonadotropin) dan dengan teknik bioteknologi dihasilkan human insulin untuk menangani penyakit diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun