Mohon tunggu...
Depi damayanti
Depi damayanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanggung Jawab Kaum Intelektual Dan Wajah Organisasi KEMAFAR-UH

31 Desember 2018   22:09 Diperbarui: 31 Desember 2018   22:16 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. pada tridarma yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif. Pada hal ini mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu berkontribusi nyata dan dapat mengabdi dengan sebaik baiknya demi kesehatan masyarakat .dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakuakan dilingkungan masyarakat.Pengabdian dalam hal ini merupakan pertanggungjawaban terhadap universitas . Bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, misalnya melalui organisasi-organisasi kemahasiswaan, entah itu dalam bentuk bakti sosial, penyuluhan, pendampingan masyarakat atau hal lainnya. Nah, sedangkan bentuk pengabdian para dosennya bisa dalam bentuk jurnal-jurnal penelitian yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat secara luas atau penemuan-penemuan yang pada akhirnya membantu masyarakat

Dalam bidang farmasi tanggung jawab kita sebagai kaum intelektual sangat besar karena kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab seorang farmasis. Adapun disiplin ilmu farmasi bukan hanya mengenai cara meracik obat,proses atau mekanisme kerja obat,dan efek yang ditimbulkan dari obat tersebut,namun juga memberi pelayanan atau informasi terhadap orang lain ataupun masyarakat. 

Dalam bidang Farmasi tanggung jawab kita sebagai kaum intelektual sangat besar karena menyangkut masalah kesehatan ataupun nyawa seseorang.Sehingga kita harus lebih dekat dengan masyarakat melalui hal-hal yang dapat memperkenalkan profesi Apoteker sehingga profesi Apoteker bisa lebih maju dan dikenal oleh masyarakat.Salah satunya dengan cara memberikan pelayanan secara langsung.

Selain itu kita dituntut untuk ,mengetahui berbagai permasalahan dan kasus terkait bidang kita kemudian mencari solusi dari permasalahan tersebut. Diindonesia Profesi Apoteker belum cukup terkenal dilingkungan masyarakat berbeda dengan Apoteker yang ada diluar negeri, hal ini dikarenakan apoteker di Indonesia masih bekerja dibelakang layar sehingga sebagian besar masyarakat lebih mengenal dokter padahal dokter dan apoteker harus berdampingan karena sama sama memiliki peran penting terhadap kesehatan masyarakat

Sedangkan diluar negeri apoteker terjun langsung ke lapangan untuk menangani berbagai penyakit sehingga tingkat profesi apoteker diluar negeri lebih tinggi dibandingkan diindonesia.selain itu pelayanan apotik diindonesia masih berpatokan pada dunia bisnis sedangkan diluar negeri apotik mampu menyeimbangkan antara bisnis dan sosial.

Oleh karena itu  sebagai farmasis kita harus meningkatkan profesi kita dengan cara terjun langsung ke lapangan serta secara perlahan memperkenalkan profesi kita kepada masyarakat luas yang berawal dari ilmu yang kita dapatkan dalam perguruan tinggi kita implementasikan kepada masyarakat  sekitar karena profesi kita merupakan tanggung jawab kita semua  dan yang paling penting untuk menjaga profesi kita adalah kepercayaan masyarakat.

Ketika masyarakat rtelah percaya kepada kita maka segala sesuatu akan mudah kita jalani, yakni jangan pernah utamakan bisnis tetapi yang paling penting adalah nyawa dan kesehatan masyarakat bentuk pengabdian kita kepada masyarakat sangat penting ,tingginya ilmu yang kita dapatkan dan kemudian diimplementasikan dan berdampak baik serta banyak memberikan manfaat kepada masyarakat mampu menjadikan profesi kita lebih maju. 

Selain itu sebagai farmasis ketika dihadapkan pada suatu masalah atau kasus terlebih dahulu masalah tersebut harus dikaji kemudian melihat dampak positif dan dampak negative jika dampak positif dari keputusan kita lebih banyak maka ambil solusi tersebut untuk menyelesaikan masalah, serta mencari solusi yang mampu menguntungkan diri kita dan juga dapat bermanfaat bagi orang banyak . yang paling penting dalam menyandang status sebagi kaum intelektual adalah JAS MERA "jangan sekali kali mengabaikan Masyarakat".

WAJAH ORGANISASI KEMAFAR-UH

Organisasi merupakan suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Sedangkan secara terperinci pengertian organisasi adalah sebagai tempat atau wadah untuk orang berkumpuldan berkerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin, dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya baik uang, metode, material, dan lingkungan, dan sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisen dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Ketika tujuan organisasi sudah terpenuhi makaroda organisasi harus tetap dijalankan dan dikembangkan oleh generasi selanjutnya. Setiap manusia memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda, hal tersebut menjadi sebab adanya tujuan dalam organisasi, dengan menyatukan kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda untuk menjadi kepentingan dan tujuan yang sama. Tujuan organisasi berpengaruh dalam mengembangkan organisasi baik dalam perekrutan anggota, dan pencapaian apa yang ingin dilakukan dalam berjalannya organisasi tersebut. Organisasi tidak menganggu akademik ketika kita mampu menyeimbangkan antara organisasi dan akademik.pengembangan soft skill sangat penting bagi kita agar mampu mencari pengalaman yang merupakan guru terbesar dalam hidup kita.dengan organisasi kita dapat mengenal banyak orang dan akan memperluas jejaring kita . Dengan bekal organisasi kita dapat berbagi,mengenal dan dikenal banyak orang,dan masi banyak lagi manfaatnya sehingga menyeimbangkan akademik dengan organisasi sangat penting.Apa yang anda lakukan hari ini adalah penentu bagaimana anda kedepannya.

Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (KEMAFAR UH ) didirikan sejak 17 Agustus 1963 yang pelaksanaan hariannya di ketuai oleh Muksin Darise yang masih berada dalam himpunan Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) yang masih berada dibawah naungan fakultas MIPA , namun pada bulan juli 1998 melalui musyawarah luar biasa pengaderan dan pembinaan mahasiswa farmasi  sepenuhnya menjadi tanggung jawab HMF,kemudian pada tahun 2007 ketika jurusan farmasi menjadi  fakultas, saat itu pula HMF berubah menjadi  Bada Eksekutif Mahasiswa (BEM) . KEMAFAR-UH bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi insan yang beriman dan bertakwa,berwawasan,mandiri dan berjiwa sosial yang berarti mahasiswa harus menjadi  mahasiswa yang taat dalam menjalankan agama serta mempuntyai toleransi yang tinggi terhadap perbedaan agama, berwawasan luas dan harus memiliki semangat belajar sepanjang waktu ,karena informasi mengenai kesehatan berkembang dengan pesat,serta tidak terus bergantung kepada orang lain ,serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun