Mohon tunggu...
depi hikmawati
depi hikmawati Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiwa

penulis karya karya opini yang ada di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan yang Tinggi Belum Tentu Menghasilkan Orang yang Terdidik

9 Mei 2023   20:54 Diperbarui: 9 Mei 2023   20:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Pamulang
Nama : Depi hikmawati
Nim : 221011200151
Kelas : 02Sake003
Program studi akuntansi s1

Munculnya berbagai masalah seperti tindak kriminal di lingkungan masyarakat merupakan salah satu tindakan yang umumnya di lakukan oleh orang yang tidak terdidik.

Banyak sekali masalah yang muncul saat ini, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Padahal, tingkat pendidikan warga negara Indonesia sudah terbilang cukup tinggi. sebenarnya, mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Orang Pintar Belum Bisa DIkatakan Terdidik

Sekolah hingga ke perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar doktor atau bahkan profesor ternyata belum cukup untuk mengubah tindakan seseorang.

Mungkin memang sebagian sekolah hingga perguruan tinggi Indonesia sudah berhasil membentuk orang pintar.

Akan tetapi, tidak ada jaminan orang tersebut menjadi terdidik. Sudah banyak sekali orang pintar  yang melakukan tindak kejahatan sehingga harus di penjara beberapa waktu.

Seperti yang kita ketahui bahwa pola pendidikan umum di Indonesia hanyalah mengajarkan bidang keilmuan seperti pengetahuan dan teknologi saja.

Dengan ilmu baru inilah orang orang menjadi semakin pintar, sayangnya, saat ini pendidikan mengenai budi pekerti cenderung  dilupakan sehingga banyak orang pintar yang menjadi tidak terdidik.

Inilah mengapa banyak sekali pelaku kejahatan didominasi oleh orang pintar, salah satunya adalah para pelaku tindak korupsi.

Mungkin hanya kita yang dapat menemukan bahwa mantan narapidana korupsi tetap di percayai dan di perbolehkan dalam memimpin sebuah instansi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun