Mohon tunggu...
depi tamara
depi tamara Mohon Tunggu... Buruh - nelayan

meratapi nasib

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Potensi dan tantangan dalam Usaha UMKM di Gunung Mas

18 April 2023   08:54 Diperbarui: 18 April 2023   08:58 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan wawancara adalah untuk memperoleh informasi mengenai kondisi usaha UMKM Rotani meliputi peluang, tantangan, strategi pemasaran dan pemanfaatan teknologi. Responden dipilih melalui purposive sampling yaitu. H. Responden yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang bisnis retail UMKM di Gunung Mas.

Selain wawancara, survei literatur dan data statistik industri rotan Gunung Mas juga digunakan dalam penelitian ini. Informasi ini akan digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang keadaan industri rotan di Gunung Mas serta peluang dan tantangan bisnis UMKM rotan.

Hasil wawancara dan analisis data sekunder kemudian dibandingkan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif yaitu. H. analisis tematik. Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi tema atau pola dalam data dan mengekstraksi makna dari data tersebut.

Penelitian ini juga menggunakan teknik triangulasi dengan membandingkan hasil wawancara dengan data sekunder dari studi literatur dan data statistik. Hal ini dilakukan untuk menjaga akurasi dan validitas data yang lebih baik

 

Hasil dan Pembahasan:

Potensi Bisnis UMKM Rotan di Gunung Mas:

Potensi bisnis UMKM Rotinki di Gunung Mas masih cukup tinggi. Rotan merupakan bahan baku yang mudah didapatkan dari Gunung Mas dan memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga produk rotan lokal memiliki daya tarik yang unik. Selain itu, permintaan pasar terhadap produk rotan semakin meningkat, terutama di pasar ekspor. Tantangan bisnis UMKM Rotan di Gunung Mas Perusahaan UMKM rotan di Gunung Mas terus menghadapi berbagai tantangan seperti: B. persaingan yang ketat dari produk rotan impor yang lebih murah. Selain itu, kurangnya pemahaman pasar dan teknologi modern menjadi tantangan yang dihadapi UMKM di toko rotan Gunung Mas. Strategi Pemasaran yang Dapat Ditindaklanjuti Untuk menghadapi tantangan persaingan dan peningkatan penjualan, pengusaha rotan UMKM perlu menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Strategi yang layak dilakukan adalah meningkatkan kualitas produk rotan lokal, baik dari segi desain maupun kualitas bahan dan produksi. Selain itu, pemasaran melalui media sosial dan marketplace online dapat meningkatkan penetrasi pasar dan menarik konsumen baru.Penggunaan teknologi:Penggunaan teknologi modern seperti mesin pengolah rotan dan model CAD/CAM juga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk rotan. Namun, pemanfaatan teknologi tersebut di kalangan pemilik toko rotan di Gunung Mas masih sangat terbatas. Oleh karena itu, pemilik usaha UMKM rotan harus mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi modern dalam usahanya untuk bersaing dengan produk rotan impor yang lebih modern dan efisien.Dukungan negara bagian dan kota:Pemerintah dan masyarakat harus mendukung dan mengapresiasi produk rotan lokal untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM rotan di Gunung Mas. Negara dapat mendukung pendidikan dan dukungan permodalan, sedangkan masyarakat dapat mendukung pemilihan produk rotan lokal sebagai produk yang berkualitas dan bernilai estetis. 

Kesimpulan

Toko UMKM Rotan di Gunung Mas memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Gunung Mas. Namun, bisnis ini masih menghadapi berbagai tantangan seperti persaingan yang ketat, pemahaman pasar yang kurang, dan penggunaan teknologi yang terbatas. Oleh karena itu, pengusaha UMKM Rotani harus mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, mempertimbangkan penggunaan teknologi modern dan mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usahanya.

          

       Depi T & Sapna.R,UNIVERSITAS PALANGKARAYA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun