Mohon tunggu...
Devindra IrsyanFahrezi
Devindra IrsyanFahrezi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka membaca sambil santai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Berusaha Memahami Ancaman Nuklir di Kawasan Semenanjung Korea

13 September 2024   23:04 Diperbarui: 13 September 2024   23:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting untuk mempertimbangkan sudut pandang Korea Utara untuk sepenuhnya memahami situasinya. Dari sudut pandang Korea Utara, beberapa faktor yang mungkin mendorong tindakan mereka bisa kita lihat dari variabel berikut:

  • Security Concerns: Korea Utara melihat kehadiran militer Amerika Serikat dan sekutunya di kawasan sebagai ancaman besar. Konflik historis, seperti Perang Korea, dan latihan militer yang berkelanjutan dapat dianggap provokatif dan mengancam. Menjadi hal yang dapat dipahami jika hal serupa terjadi Kembali di masa depan mengingat sifat sejarah yang selalu dapat berulang.
  • Regime Survival: Kepemimpinan Korea Utara memprioritaskan kelangsungan hidup rezim. Pengembangan senjata nuklir dianggap sebagai cara untuk menangkis ancaman eksternal dan memastikan kelangsungan rezim. Namun Pemerintah menganggapnya sebagai Upaya dari kewajiban mereka melindungi rakyat Korea Utara dari perasaan waswas.
  • Economic Sanctions: Sanksi internasional telah berdampak parah pada ekonomi Korea Utara. Rezim mungkin menggunakan program nuklirnya sebagai alat tawar-menawar untuk negosiasi keringanan sanksi. Hal ini dapat kita pahami dengan apa yang terjadi di Iran dengan minyaknya. Memiliki nuklir tentu membuat negara lain berpikir kembali untuk "bermain" dengan Korea Utara.
  • National Pride and Sovereignty: Korea Utara sering menekankan kedaulatan dan kemerdekaannya. Pengembangan senjata nuklir dapat dilihat sebagai cara untuk menegaskan kebanggaan nasional dan melawan pengaruh eksternal.
  • Internal Politics: Rezim menggunakan program nuklir untuk mengonsolidasikan kekuasaan internal dan mempertahankan kendali atas populasi dengan menampilkan diri sebagai pembela dari ancaman eksternal.

Memahami variabel diatas dapat membantu dalam mengembangkan strategi diplomatik yang lebih efektif yang menangani kekhawatiran Korea Utara sekaligus mempromosikan stabilitas regional.

Kendaraan yang sedang membawa misil saat parade militer di Pyongyang.  Sue-Lin Wong/Reuters
Kendaraan yang sedang membawa misil saat parade militer di Pyongyang.  Sue-Lin Wong/Reuters

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun