Mohon tunggu...
Maddie Depal Suyadi
Maddie Depal Suyadi Mohon Tunggu... -

hanya orang biasa, yang belajar ngeblog dan berbagi. Salam ceria... Weblog : http://www.depal.info || pembuat video tutorial edit foto bertema surealis & abstrak di http://youtube.com/depalpiss7 ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Spiritual E-Learning, One Earth College Of Higher Learning

30 Maret 2012   01:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi online berkembang dengan pesatnya, hal apa saja bisa di sharing  dalam media online atau internet. Salah satunya yaitu belajar jarak jauh atau di kenal dengan Online Learning atau E-learning. Pendidikan apa saja bisa di wujudkan dalam e learning ini salah satunya adalah ONE EARTH COLLEGE OF HIGHER LEARNING dengan Slogan perdamaiannya yaitu :

“Menuju Suatu Masyarakat yang Dapat Mewujudkan Surga di Dunia – One Earth One Sky One Humankind, Masyarakat yang Senantiasa Mau Belajar dan Tidak Pernah Berhenti Belajar”.

Pendidikan, Apresiasi terhadap Agama Seperti yang kita ketahui agama bisa menjadi inspirasi perdamaian dan juga bisa menjadi sebuah pertikaian berdarah tanpa akhir dalam arti tergantung pelaksananya (manusia). Maka ONE EARTH COLLEGE OF HIGHER LEARNING berpegang teguh pada prinsip pertama, yaitu menghargai dan mengapresiasi agama-agama di seluruh dunia. Dalam prinsip saling menghargai antar pemeluk agama, maka kita selaku penghuni bumi ini dapat mewujudkan perdamaian tanpa memandang agama seseorang atau menjadi terkotak-kotak yang pada akhirnya bisa menimbulkan konflik. Fakultas-fakultas di dalamnya Untuk saat ini ONE EARTH COLLEGE OF HIGHER LEARNING memiliki 3, namun 2 diantaranya masih dalam tahap pengambangan fakultas ini dapat di ikuti oleh siapa saja di antaranya : Faculty of Humanities Terdiri dari : Neo Interfaith Studies (Transcendental Approach to Comparative Relegions) Merupakan pembelajaran mengenai agama-agama dari seluruh dunia. Pembahasannya mengunakan bahasa yang sangat poluler, sehingga pesertanya dapat memahami esensi masing-masing agama dengan baik. Tujuannya jelas, jika kita memahami berbagai perbedaan adalah suatu hal yang tidak terhindarkan dan mampu menghargai perbedaan itu, sebagai bagian dari hidup yang terus mengalir maka perdamaian akan lebih mudah di capai. Neo Transpersonal Psychology (Spiritual/Trancendental Psychology) Lebih banyak membahas tentang cara mengali potensi-poteni dalam diri sendiri, untuk menemukan solusi terbaik bagi dirinya. Yang di pelajari adalah aspek traspersonal – transenden atau aspek spiritual dari pengalaman manusia. Merupakan pengembangan dari pemikiran psikologi, termasuk psikoanalisis, kajian perilaku maupun psikologi humananistic yang pernah ada sebelumnya. Ancient Indonesia History and Culture Program yang mencoba mengali fakta-fakta sejarah, khususnya sejarah Indonesia itu sendiri. Merupakan sebuah kekeliruan jika bangsa Indonesia melupakan akar budayanya sendiri. Karena budaya-budaya asli Indonesia tersebut mengandung nilai-nilai di mana kita dapat belajar darinya dan menentukan sebauh relevansi untuk kehidupan saat ini. Sementara dua fakultas lagi masih dalam tahap pengembangan di antaranya Faculty of Higher SciencesNeo Self-Empowerment (Theory and Practice of Maditation for Modern Man/Woman) kemudian ada Faculty of Neo-EconomicsNeo Self-leadership (Based on the Ancint Eastern Wisdom that is still Relevant) – dan Neo Man, Neo Vision (Total Success in All Fields of Life). Selamat belajar.. salam… Website referensi : www.oneearthcollege.com dipublikasikan juga di bonkcrexs.web.id | Spiritual E-Learning, One Earth College Of Higher Learning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun