Mohon tunggu...
De_krist
De_krist Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelora

19 Juni 2018   14:48 Diperbarui: 19 Juni 2018   14:57 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mulai dari mana cinta itu datang rasanya aku tak tahu bahkan tanpa sadar sudah merasuk kedalam jiwa

Mulai lah warna mendominasi kekosongan yang ada

Manusia seperti ku bingung karena tak punya pegangan

Hari rasanya berat bila di lalui tanpa mu

Tak ada cukupnya ku meminta

Tanpa sadar diri ini tak pernah memberi celah

Sadisnya memang membuat kuhampa lara

Nyatanya diri ku yang tak tau bahwa dia pemberi warna dominan itu

Kalut menyelubungi bagai awan hitam pekat

Jauh di hati mengalami kekosongan material cinta yang diberikan

Yah, wanita memang selalu ingin dimengerti 

Terkadang tak mau mengerti

Begitupun diriku...

Jangan salahkan bahasa cinta

Tambahkan materi cinta dalam jiwa 

Tidak dengan cara jumawa

Tekad yang kuat

Ubah rindu tak tentu menjadi

Pengikat kesetiaan

Jangan bodoh dan dibodohi

Karena diamnya wanita meminta Sang Ilahi untuk turut membuka jalan

Jalan yang dirasa sulit akan selalu sulit tanpa usaha

Usahakan selagi masih ada

Jika sudah tak ada

Lantas siapa yang patut disalahkan?

Takdir Tuhan?

Jangan bodoh

Kamu mahluk sebagaimana diciptakan untuk memilih

Tuhan yang menentukan pantas tidaknya 

Bukan manusia

Jadi jangan merasa seolah-olah kamu penentu pantas tidaknya seseorang

Karena kamu bukan Tuhan

Melainkan ciptaanNya

ad.p

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun