mereka langsung menghampiri cahaya tersebut, "cepat… cepat… !!! ayo terus…!!" teriak Fyngy… Namun betapa kagetnya mereka. Teryata lampu tadi merupakan lampu penerangan yang digunakan oleh panitia tour, "kalian di sini rupanya… cepat kembali ke pesawat !!!, hukuman berat menunggu kalian" tegur panitia tour itu, "kami kan hanya terlambat pulang sebentar, kenapa harus di hukum" sahut Irf, "peraturan tetaplah peraturan…" tegas si panitia tour, perdebatan mereka yang semakin panas membuat Tank berpikir sebaiknya mereka pergi meninggalkan panitia itu, "sebaiknya kita pergi meninggalkan orang gila ini, teman-teman" kata Tank pelan, "hei…!! Apa yang kalian bicarakan…?! Cepat kembali…!!" sahut panitia tour… tanpa ragu- ragu Tank langsung mengajak teman - teman nya kabur, "lari teman - teman !!!" teriaknya, mereka pun sepontan langsung berlari tanpa tujuan, "hey… !!! tunggu kalian !!" teriak panitia tour, mereka terus berlari menjauhi panitia tour tersebut.
"baru beberapa jam aku ikut kalian…hos…hos… hos, tapi nasib ku langsung seperti ini!" gusar Fyngy, "sudahlah ikuti saja…hos… hos… dari pada kau kena hukuman, hos., hos., sebenarnya keputusan Tank ada.. hos., benarnya, karena aku tak mau dihukum lagi" kata Irf, "bukannya ini akan memperburuk hukuman kalian…sial…!! Hos…" Fyngy pun kesal, "sudahlah kita sudah terlanjur basah…hos…hos… jadi nyebur aja kalian" kata Monxy, Si panitia tour yang mulai tak terlihat dan tertinggal akhirnya pasrah, dia pun berhenti mengejar mereka dan kembali ke pesawat, untuk melaporkan hal ini kepada ketua tour pembelajaran, Bu Rwinsie Arrine… Dia yang sedang menanda tangani berkas-berkas di ruanganya dan sedang mengurus beberapa file, tiba-tiba BRAaakk…!!, si panitia tour tadi langsung memasuki ruangan ketuanya. “kau ini…
»to the next chapter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H