Mohon tunggu...
Alle Leta
Alle Leta Mohon Tunggu... -

Bila hidup adalah memberi, maka menulis adalah salah satu cara membagi dan membaca adalah cara untuk menjadi semakin kaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Rahasia

28 Oktober 2011   10:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:23 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kucipta dengan deret kata

kurangkai dengan menyeret rasa

Tegas hadirmu

lantas lesung pipimu

berarak rancak ke benak

dengan derap gerak nan semarak

berhari-hari dikau menari-nari

mengisi lembar hati yang sepi

melukis gambar diri yang seri

yang pasti dalam sembunyi

Biar saja

tak kau baca hatiku

cukup saja

kau kubaringkan di mataku

begitulah saja

caraku merasa parasmu

Itu saja, hanya itu

Bukan karena ciut nyali mengata

atau karena tipis sisi kasih ini

Tapi kalau kau pilih ikut bermain

memainkan permainan mainanku

kitapun hanya akan bermain-main

memainkan kata dan rasa

cinta kita dalam cerita

sampai telat berita ini cuma permainan

kaupun tahu kau cuma kupermainkan

lalu permainan itu ‘kan melukaimu

dan cuma ini yang harus kau tahu:

kutakut melukaimu

Sebelum duri mengukir perih di indahmu

baiknya di sini saja kuletakkan jejakmu:

mengada sebatas kata

dalam puisi rahasia

yang kutahu

tak lagi rahasia untukmu...

Malang, 26102011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun