Mohon tunggu...
Deo Dwi Purwanto
Deo Dwi Purwanto Mohon Tunggu... Petani - Young Max Arok

Belajar tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karma Dunia Raga

5 November 2022   20:45 Diperbarui: 5 November 2022   20:59 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutatap tembok tembok derita

Menghimpit pelosok dwipa raya

Terperangkap lara senja kelabu

Andaikan senyum lembut kirana

Kasih aku ada menyambutmu

Bahtera karam tersapu ombak

Gelombang air kepedihan jiwa

Bayangmu menghantui langkah

Menyeret waktu terhadap masalalu

Kisah memberikan guru terbaik

Hidup hanyalah kepingan alam semesta

Jikalau mentari terbit kembali

Kasihku akan menyinari hidupmu

Pedihnya raga menjaga keindahan

Terhempas impian berserakan

Kumengeri jejak langkahku selama ini

Tidak mampu membahagiakan dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun