Kutatap tembok tembok derita
Menghimpit pelosok dwipa raya
Terperangkap lara senja kelabu
Andaikan senyum lembut kirana
Kasih aku ada menyambutmu
Bahtera karam tersapu ombak
Gelombang air kepedihan jiwa
Bayangmu menghantui langkah
Menyeret waktu terhadap masalalu
Kisah memberikan guru terbaik
Hidup hanyalah kepingan alam semesta
Jikalau mentari terbit kembali
Kasihku akan menyinari hidupmu
Pedihnya raga menjaga keindahan
Terhempas impian berserakan
Kumengeri jejak langkahku selama ini
Tidak mampu membahagiakan dirimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H