Dengan tujuan utama dari keberadaan SDGs yang mengutamakan segala lini untuk kesejahteraan masyarakat, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Lemahireng memutuskan mengajak anak-anak untuk mulai menumbuhkan kebiasaan menabung 2000 rupiah setiap hari.
Kebiasan menabung memang terkadang masih sulit dilakukan karena setiap orang terbiasa dengan budaya konsumtif yang cenderung menghabiskan uang untuk keinginan dan bukan kebutuhannya. Melihat pentingnya untuk menarik kebiasaan orang agar rajin menabung dan terhindar dari kebudayaan konsumtif, maka perlu selalu diajarkan kepada anak-anak untuk senantiasa belajar menabung.
Dalam hal ini, kegiatan sosialisasi menabung yang digaungkan oleh mahasiwa tidak hanya semata mengajak menabung, namun juga mengajarkan kepada anak-anak dan pelajar untuk menabung dengan menggunakan celengan buatan tangan sendiri. Kegiatan mengajarkan membuat celengan sendiri dengan barang bekas yang ada disekitar dilakukan dengan menonton bersama cara membuat celengan dengan barang bekas yang ada di sekitar.
Kegiatan membuat celengan sendiri ini dilakukan dengan menggunakan barang bekas, dengan tujuan agar menyadarkan anak-anak, bahwa jika ingin menabung, kita tidak perlu menghabiskan dana terlebih dahulu untuk membeli celengan. Celengan itu sendiri bahkan masih dapat kita buat dan hias sesuai dengan keinginan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H