Tidak hanya itu PSSI juga banyak melakukan kerja sama antar sesama organisasi Sepakbola Internasional dengan tujuan pengembangan dan juga kemajuan sepakbola tanah air dari berbagai aspek mulai dari Perangkat lapangan seperti wasit dan kualitas lapangan, baru baru ini PSSI berhasil melakukan kerjasama dengan JFA dari Jepang untuk memebangun sepakbola wanita , kerjasama dengan DFL dari Jerman untuk memperbaiki kualitas Liga dan Strukturnya dan kerjasama dengan KNVB untuk mengembangkan Pembinaan sepakbola di berbagai usia.
Ketua PSSI saat ini yaitu Erick Thohir yang bisa dikatakan malang melintang di urusan sepakbola pasalnya ia pernah mempunyai saham kepemilikan di Inter Milan, DC united dan saat ini memegang saham klub Persis Solo dan Oxford United. Setelah menggantikan Erick Thohir bisa dibilang perkembangan Timnas Indonesia dan juga Liga 1 Indonesia mengalami peningkatan mulai dari mendatangkan pemain Diaspora atau Naturalisasi dan juga membawa teknologi Video Assistant Referee atau VAR sebuah teknologi yang memudahkan pekerjaan wasit. Di kepemimpinan beliau tentu saja sepakbola Indonesia sangat dipandang oleh negara lain dengan mulai mengadakan laga persahabatan dengan negara juara Piala Dunia tahun 2022 yaitu Argentina hingga berhasil mendatangkan pemain Diaspora Grade A yaitu Jay Idzes dan juga Kevin Diks yang bermain di Liga Utama Eropa.
Tentu saja jika kita berbicara tentang apa saja tugas PSSI sebagai Federasi yang menaungi sepakbola Indonesia rasanya tidak cukup jika hanya berbicara tentang Timnas Nasional saja, karena jika kita tidak memiliki federasi yang baik maka sepakbola keseluruhannya juga akan tidak baik-baik saja. Hal ini diperlukan untuk membangun sepakbola tanah air mulai dari usia muda hingga senior baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai penutup semoga kedepannya PSSI terus memberikan dampak baik terhadap sepakbola Indonesia sehingga menghasilkan bakat-bakat tanah air dan kembali mendulang prestasi-prestasi yang baik bagi Indonesia dan dikenal di berbagai dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H