Siapa yang tak kenal dengan band Queen, band yang sangat popular di di tahun 1970-an ini dengan lagu-lagu hits nya seperti, I want to Break Free, we will rock you, don't stop me now, we are the champions dan masih banyak lagi. Termasuk salah satunya adalah "Bohemian Rhapsody". Yang sukses mengantarkan Freddy Mercury dkk memenangkan banyak penghargaan serta tangga lagu khususnya ditempat kelahiran band ini yaitu Inggris dan juga Amerika Serikat. Lagu ini merupakan bagian dari album Ke-empat yaitu "A Night at the Opera" yang rilis pada tahun 1975.
Lagu ini ditulis langsung oleh vokalis Queen yaitu Freddy Mercury yang terkenal dengan gaya nyentrik nya dan permainan piano yang indah saat membawakan sebuah lagu dan dibantu oleh anggota Band Queen lainnya seperti Brian May (Gitaris), Roger Taylor (Drummer), John Deacon dan juga dibantu oleh Roy Thomas Baker yang membantu memproduseri lagu ini. Lagi ini sendiri memiliki waktu pembuatan sekitar lima tahun antara tahun 1970 hingga tahun 1975 saat lagu ini rilis bersaman dengan rilisnya album "A Night at the Opera" dan direkam di 5 studio rekaman yang berbeda. Lagu ini awalnya adalah sebuah 3 lagu yang disatukan menjadi sebiuah lagu dengan durasi hingga 6 menit.
Bohemian Rhapsody merupakan lagu yang sangat unik dan juga bisa dikatakan sebagai sebuah mahakarya yang tidak terkekang oleh waktu, bagaimana mungkin pada saat itu dengan perlatan seadanya untuk merekam sebuah lagu tanpa ada bantuan teknologi Freddy dkk berhasil menyatukan sebuah lagu yang di dalamnya itu terdapat sebuah nyanyian acapella, opera dan rock diakhiri sebuah koda yang notabennya sebuah genre yang berbeda-beda yang disatukan dalam sebuah lagu yang pada saat itu perilisan lagu ini menimbulkan kontroversi karena durasinya yang sangat Panjang mencapai 6 menit saja sedangkan pada saat itu pihak-pihak industri musik hanya mau memutarkan lagu yang berdurasi 3-5 menit saja.
Hal yang membuat lagu ini menimbulkan banyak pertanyaan hingga kontroversi selain menggabungkan beberapa genre dalam sebuah lagu dan juga durasinya yang sangat Panjang adalah lirik di dalam lagu ini yang membingungkan dan tidak sesuai pada tempatnya. Didalam liriknya Freddy menyebutkan Scaramouche, Galileo, Beelzebub dan Bacaan Bismillah. Scaramouche sendiri adalah seorang karakter badut dari sebuah teater kuno italia yang menggunakan topeng, Galileo adalah seorang seorang peemu teleskop dan Beelzebub sendiri adalah nama iblis. Dia menggabung kan semua unsur dan di tutup dengan bacaan ayat Bismillah yang terdapat di dalam Al-Quran.
Lagu Bohemian Rhapsody sendiri hingga saat ini belum diketahui pasti tentang makna dan artinya, bahkan anggota band Queen sendiri bingung saat awal mula lagu ini akan di rekam, namun pernyataan dari Brian May gitaris dari band Queen yang mengatakan bahwa mendiang Freddy Mercury tidak banyak bercerita tentang dirinya namun dia menuangnya dalam sebuah lagu ataupun karyanya. Hal ini semakin menguatkan banyak teori tentang lagu ini yang sudah banyak ditafsirkan oleh banyak pihak bahwa lagu ini menceritakan tentang kehidupan Freddy Mercury.
Lagu ini jelas menggambarkan bagaimana seorang Freddy Mercury sebagai orang yang kompleks. Dengan menuangkan semua apa yang dia rasakan di dalam sebuah lagu. Seperti yang kita ketahui bahwa Freddy Mercury adalah seorang biseksual, yang awalnya sangat menyembunyikan identitas dirinya karena takut akan mengecewakan keluarganya terutama ibunya yang merupakan seorang yang agamis yang pastinya akan menolak Freddy Mercury. Oleh karena itu dia menuliskan lagu ini sebagai bentuk apa yang dia rasakan.
Judul lagu Bohemian Rhapsody sendiri memilki banyak arti dan juga masih menjadi misteri hingga sekarang, bahkan anggota band dari Queens tetap memilih untuk merahasiakan makna dibalik lagu ini untuk menghormati mendiang Freddy Mercury yang telah wafat pada tahun 1991 akibat penyakit AIDS. Penyebabnya pun diketahui akibat gaya hidup Freddy yang selalu berganti pasangan diakrenakan ia seorang Biseksual, narkotika dan juga minum-minuman beralkohol. Akibat gaya hidup yang tidak sehat ini Freddy menderita penyakit AIDS yang saat ini belum ditemukan obatnya.
Kesuksesan lagu ini pun bahkan terus berlanjut hingga sekarang, banyak orang khususnya penikmat musik mengatakan bahwa ini adalah sebuah musik yang revolusioner yang membawa banyak genre dalam satu lagu. Selain itu, lagu ini juga menjadi judul dari film biopik dari perjalanan kesuksesan Freddy Mercury dan band Queen yang dirilis pada tahun 2018 yang disutradarai oleh Brian May dan diperankan oleh Rami Malek yang berperan menjadi mendiang Freddy Mercury yang menyabet begitu banyak penghargaan film terutama Grammy Award dengan menyabet 4 penghargaan sekaligus termasuk Rami Malek sendiri yang mendapatkan penghargaan sebagai Best Actor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H