Mohon tunggu...
Deo Irwan Saputra
Deo Irwan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di sebuah kampus Provinsi Kepulauan Riau yang Memiliki Hobi Menulis dan juga Terampil dalam Penggunaan Teknologi

Saya memilki hobi menulis terkhususnya menulis konten yang berhubungan dengan sepakbola dan juga dunia entertainment seperti musik dan juga film, saya juga sering menulis di sebuah Komunitas bernama New Concept dan New People. Selain itu, saya juga sangat menyukai dunia Teaching dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Music

Akhirnya, Tyler The Creator Merilis Album Barunya yang Berjudul Chromakopia

29 Oktober 2024   10:59 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Wikipedia

Tidak hanya itu didalam album ini diceritakan bahwa ia takut dalam menghadapi sifat dimana ia akan menjadi seorang dan menjelaskan dampak yang ia dapatkan terkait masalah-masalah yang ia hadapi.

Tyler Resmi mengumumkan Tur bersamaan dengan rilisnya album (chromakopiatour.com)
Tyler Resmi mengumumkan Tur bersamaan dengan rilisnya album (chromakopiatour.com)

Banyak fans dan juga kalangan artis yang sangat kagum dengan kemampuan Tyler membawakan sebuah album dengan cara yang berbeda ini, dan mengatakab bahwa album ini fenomenal dan juga bisa membawa Tyler kembali meraih Grammy dengan album "Chromakopia". 

Tak hanya sampai disitu Tyler juga merilis sebuah poster tur yang dimana ia akan memulai tur musiknya mulai bulan Februari tahun depan bersama Rapper Lil Yatchy dan itdak hanya itu bahkan saat perayaan perilisan album Tyler, The Creator juga membuat sebuah konser Listening Party dan dibuka untuk umum dan hanya dihargai 5 U$D saja. 

Selain itu juga album ini tidak rilis dihari jum'at  melainkan hari senin tidak seperti kebanyakan para artis lain. Tyler, the Creator sepertinya ingin melakukan perbedaan namun tidak ingin menutupi esensi bahwasannya setiap musisi itu harus memiliki hak dan kebebasan mereka dalam berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun