Mohon tunggu...
Deo Irwan Saputra
Deo Irwan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di sebuah kampus Provinsi Kepulauan Riau yang Memiliki Hobi Menulis dan juga Terampil dalam Penggunaan Teknologi

Saya memilki hobi menulis terkhususnya menulis konten yang berhubungan dengan sepakbola dan juga dunia entertainment seperti musik dan juga film, saya juga sering menulis di sebuah Komunitas bernama New Concept dan New People. Selain itu, saya juga sangat menyukai dunia Teaching dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Spanyol Berhasil Menjadi Juara Euro 2024 Setelah Mengalahkan Inggris

15 Juli 2024   07:27 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:29 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga Final kembali tersaji di Kota Berlin yang mempertemukan antara tim 'la roja' asuhan Luis De La Fuente menghadapi pasukan The three Lions asuhan pelatih Gareth Southgate dalam lanjutan final Piala Euro Sekaligus penentuan siapakah yang akan menjadi Juara Piala Euro 2024 yang diadakan di Negara Jerman.

Stadion Olympiastadion menjadi saksi laga panas yang akan menentukan apakah Spanyol akan Menjadi juara setelah terakhir waktu mendapatkan gelar sekitar 12 tahun saat gelar terakhir mereka di kejuaraan Euro yaitu Euro 2012 yang saat itu sukses diraih oleh Iker Casillas dan kawan-kawan setelah berhasil menumbangkan Italy dengan skor telak 4-0. 

Sementara bagi skuad the three lions ini akan menjadi gelar Euro pertama sepanjang sejarah timnas Inggris dan ini menjadi back to back final kejuaraan Euro mereka setelah pada kejuaraan edisi sebelumnya yaitu Euro 2020 pasukan Timnas Inggris harus puas mendapatkan tempat kedua setelah kalah lewat adu penalty dengan timnas Italia.

Jika melihat dari torehan gelar terakhir kedua kubu jelas ini menjadi suatu motivasi yang kuat untuk menjadi pemenang di laga ini. Belum lagi, rekor yang-rekor yang terus mereka buat di turnamen ini dan juga perjalanan kedua tim untuk sampai di final tidaklah mudah. 

Di timnas Spanyol yang awalnya hanya dipandang sebelah mata di kejuaraan ini karena ini merupakan debut sang pelatih Luis De La Fuente yang juga banyak di protes oleh beberapa pihak sebelum kejuaraan karena begitu banyak membawa pemain muda seperti lamine yamal dan Nico William dan juga membawa pemain yang sudah tua seperti Jesus Navas dan juga Joselu. 

Namun, hal ini justru berbanding terbalik dengan ekspektasi penggemar sepakbola terbukti pemain seperti Lamine Yamal yang menjadi pencetak sejarah di Euro sebagai pemain termuda di Euro ini. Di sisi lain, Timnas Inggris yang bias dibilang dari kematengan skuad yang begitu mewah dari berbagai lini dan usia yang muda justru mendapat kecaman dari beberapa pihak karena sang juru taktik Gareth Southgate sering merombak dan juga tidak konsisten dari penggunaan pemain di sepanjang turnamen. Banyak pihak yang merasa permainan Inggris seperti itu itu saja dan dinilai kurang Karena jika dilihat dari kematangan skuad Timnas Inggris seperti di atas angin.

Jelas ambisi kedua negara ini untuk menjuarai turnamen 4 tahun sekali di benua biru sangat besar melihat dari perjalanan mereka melawan negara-negara sebelumnya untuk mencapai final juga tidaklah mudah. Timnas Inggris berhasil mengalahkan negara-negara seperti Serbia, Denmark, Slovenia, Slovakia, Swiss dan Terakhir Belanda. Di pihak spanyol justru mereka menemukan lawan-lawan berat seperti Italia, Kroasia, Albania, Georgia, Jerman dan Terakhir Perancis dengan menyapu bersih semua kemenangan melawan negara-negara tersebut

Pertandingan yang di mulai pada pukul 02.00 Waktu Indonesia Bagian Barat yang di pimpin oleh Francois Letexier wasit asal Perancis ini. Terlihat dari kedua Line Up jelas sama-sama menunrunkan pemain terbaik mereka di laga terakhir Euro kali ini. Di skuad spanyol sendiri tidak ada perubahan kecuali kembalinya bek andalan mereka yaitu Robin Le Normand setelah sebelumnya tidak bisa bermain karena hukuman akumulasi kartu dan juga Dani Carvajal yang kembali usai hukuman Kartu merah. 

Sang pelatih tetap mempercayai duet sayap Nico Williams dan juga Lamine Yamal yang di duga akan begitu sangat merepotkan Timnas Inggris. Di kubu Timnas Inggris juga tidak terjadi banyak perubahan. Sang kapten Harry Kane tetap di percayai sebagai ujung tombak menyusul duet Phil Foden dan Bukayo Saka di sisi sayap.

Laga pun akhirnya dimulai dengan dominasi spanyol di penguasaan bola. Inggris juga terlihat lebih berhati-hati dalam serangan balik. Belum ada peluang yang bisa dimanfaatkan oleh kedua tim. Hingga menit 25' Kapten timnas inggris mendapatkan kartu kuning setelah protes berlebih kepada wasit. Dan akhirnya babak kedua pun berakhir dengan skor imbang 0-0.

Babak kedua juga terjadi persaingan untuk memenangkan laga. Rodri yang harus di Tarik di babak kedua menggantikan Martin Zubimendi karena cedera. Alhasil, dua menit berselang Nico Williams sukses membuat gol pembuka melalui assist Lamine Yamal dan membuat Spanyol unggul terlebih dahulu. Serangan demi serangan dilancarkan oleh kedua Negara apalagi Timnas Inggris yang berusaha mengejar ketertinggalan. 

Pergantian pemain dilakukan oleh kedua negara. Akhirnya Inggris dapat mencetak gol penyeimbang di menit 73 lewat tendangan dari luar kotak penalti yang di cetak bintang muda Chelsea Cole Palmer yang sebelumnya masuk menggantikan Kobe Mainoo. Sebelum akhirnya di balas oleh Mikel Oyarzabal lewat assist dari Cucurella yang membuat Spanyol kembali unggul di menit-menit akhir.

Hasil skor 2-1 tidak berubah sampai peluit pertandingan babak kedua dibunyikan dan hasil ini mengantarkan Spanyol menjadi juara Euro 2024 mengejar rekor juara Euro terbanyak sepanjang sejarah menyamai rekor Jerman yang sama-sama menjadi Juara Euro sebanyak 3 kali. 

Tidak hanya itu Spanyol juga menjadi tim yang paling produktif sepanjang sejarah Euro dengan torehan 15 gol dan menyapu bersih semua kemenangan mulai dari Fase grup hingga Final. Dan hasil ini juga membuat inggris harus berpuasa gelar lagi setelah terakhir kali meraih gelar yaitu tahun 1966 saat gelaran piala dunia.

Tidak hanya menjadi juara tetapi skuad 'la roja' hampir menyapu bersih semua penghargaan di gelaran Euro 2024 di Jerman kali ini. Rodri yang memenangkan penghargaan pemain terbaik di susul oleh Lamine Yamal yang menjadi pemain muda terbaik dan Dani Olmo sebagai Top skor dengan torehan 3 gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun