Babak kedua juga terjadi persaingan untuk memenangkan laga. Rodri yang harus di Tarik di babak kedua menggantikan Martin Zubimendi karena cedera. Alhasil, dua menit berselang Nico Williams sukses membuat gol pembuka melalui assist Lamine Yamal dan membuat Spanyol unggul terlebih dahulu. Serangan demi serangan dilancarkan oleh kedua Negara apalagi Timnas Inggris yang berusaha mengejar ketertinggalan.Â
Pergantian pemain dilakukan oleh kedua negara. Akhirnya Inggris dapat mencetak gol penyeimbang di menit 73 lewat tendangan dari luar kotak penalti yang di cetak bintang muda Chelsea Cole Palmer yang sebelumnya masuk menggantikan Kobe Mainoo. Sebelum akhirnya di balas oleh Mikel Oyarzabal lewat assist dari Cucurella yang membuat Spanyol kembali unggul di menit-menit akhir.
Hasil skor 2-1 tidak berubah sampai peluit pertandingan babak kedua dibunyikan dan hasil ini mengantarkan Spanyol menjadi juara Euro 2024 mengejar rekor juara Euro terbanyak sepanjang sejarah menyamai rekor Jerman yang sama-sama menjadi Juara Euro sebanyak 3 kali.Â
Tidak hanya itu Spanyol juga menjadi tim yang paling produktif sepanjang sejarah Euro dengan torehan 15 gol dan menyapu bersih semua kemenangan mulai dari Fase grup hingga Final. Dan hasil ini juga membuat inggris harus berpuasa gelar lagi setelah terakhir kali meraih gelar yaitu tahun 1966 saat gelaran piala dunia.
Tidak hanya menjadi juara tetapi skuad 'la roja' hampir menyapu bersih semua penghargaan di gelaran Euro 2024 di Jerman kali ini. Rodri yang memenangkan penghargaan pemain terbaik di susul oleh Lamine Yamal yang menjadi pemain muda terbaik dan Dani Olmo sebagai Top skor dengan torehan 3 gol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H