"Selamat pagi pak, asli gaul kalo udah join kaskus." "Beneran pak Jokowi kah ini. Selalu semangat pak." "Maju trus pakdhe.. aku rapopo.." Itu contoh dari beberapa komentarnya.
Etymology dari "Aku Rapopo" sendiri di sosial media digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bisa menerima kenyataan pahit dengan tegar dan tenang walaupun mungkin aslinya susah. Mungkin mirip dengan seseorang yang berkata "I'm fine", tapi dengan mimik muka yang kelihatan kusut. Sedangkan etymology menurut Wikipedia: "Studi tentang sejarah kata-kata, asal-usul mereka, dan bagaimana bentuk dan maknanya telah berubah dari waktu ke waktu."
Nah, "Aku Rapopo" versinya pak Jokowi apa maknanya saya belum tahu, meskipun dari mimik mukanya kelihatannya begitu. Seorang 'trend-setter' memang bisa merubah makna kata-kata, bahkan membalikkannya. Contohnya "I'm bad" yang dipopulerkan Michael Jackson tahun 80-an, mempunyai makna sebaliknya.
Apakah "Aku Rapopo" akan dipakai terus dan bisa tahan jaman, waktu yang akan memutuskannya. Tapi yang jelas saat ini pak Jokowi banyak mendapatkan publikasi gratis dari "Aku Rapopo"
Dan mungkin tim kampanye pak Jokowi perlu membuat berbagai versi dari bahasa daerah di Indonesia. Jadi kalau sedang kampanye di Jawa Barat "Abdi teu nanaon", di DKI "Gua gapapa", dan seterusnya.
Selamat berkampanya pak Jokowi!
Catatan:
Bagi yang setuju atau tidak setuju dengan tulisan ini silakan komentar, "Aku Rapopo".
Yang mau bikin tulisan yang lebih keren, "Go ahead, make my day!"
Tapi untuk sekarang "Hasta la Vista, Baby".
Dan kalau ada waktu nanti "I'll be back".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI